Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Perez Bagikan Rahasia Mercedes kepada Red Bull

Penasihat Red Bull, Helmut Marko, mengatakan bahwa Sergio Perez telah memberikan informasi berguna dalam upaya timnya mengalahkan Mercedes di Formula 1.

Sergio Perez, Red Bull Racing

Foto oleh: Red Bull Racing

Menghadapi F1 2021, Red Bull mengklaim memiliki skuad terkuat dan bertekad menghentikan dominasi Mercedes yang sudah berlangsung selama tujuh tahun terakhir.

Merekrut Sergio Perez yang mengenal baik tentang mesin Mercedes, membuat Red Bull bisa mengetahui lebih banyak tentang mesin pabrikan Jerman itu.

Ini diharapkan bisa membuat mereka tampil lebih kuat di semua trek dan mampu memberikan persaingan ketat secara konsisten kepada Mercedes di setiap balapan.

Kualitas yang diperlihatan Perez sepanjang F1 2020 juga memberi keyakinan besar bahwa pria asal Meksiko itu mampu menyamai level Max Verstappen, yang saat ini masih menjadi pembalap terbaik Red Bull.

Pasalnya, dalam dua tahun terakhir, Verstappen selalu berjuang sendiri saat menghadapi Mercedes, setelah Daniel Ricciardo memilih hengkang dari tim yang berbasis di Milton Keynes, Inggris itu.

Diharapkan kehadiran Sergio Perez dapat membuat dua mobil Red Bull konsisten berada di barisan depan dan rutin memperjuangkan podium.

“Sergio beradaptasi dengan baik di tim. Dia juga telah mengendarai RB15 di Silverstone, menggunakan simulator dan memberikan kami informasi menarik tentang mesin Mercedes,” kata Marko seperti dilansir Speedweek.

“Sergio juga memberikan kami informasi tentang tekanan ban. Khususnya rahasia ketika dia membawa Force India berada di barisan depan saat kualitikasi dalam kondisi hujan.

“Pengalaman Sergio dan caranya dalam mengelola ban sangatlah penting. Perpaduan dengan pembalap muda kami, Max, seharusnya menjadi yang terkuat di grid.”

Baca Juga:

Helmut Marko mengungkapkan Red Bull sebenarnya sudah mengincar Sergio Perez sebelum masuk ke Formula 1. Sayang, mereka kalah cepat dari Ferrari yang mendapatkan jasa Perez untuk ditempatkan di Sauber F1 pada 2011.

Setelah itu, Red Bull terus memantau pergerakan Perez, tapi Marko menegaskan timnya juga mendahulukan pembalap muda mereka. Tahun ini, menjadi kesempatan terbesar Red Bull untuk membawa Perez ke dalam tim.

Keputusan ini juga diharapkan menjadi yang terbaik karena ini kali pertama Red Bull merekrut pembalap yang sudah tidak muda lagi. Namun, Marko yakin musim ini akan berjalan positif setelah menyadari peningkatan besar timnya sepanjang musim lalu.

“Jika Anda melihat kinerja kami dalam beberapa tahun terakhir, kami berada dalam posisi yang bagus. Kami memenangi balapan terakhir musim lalu dengan kuat. Kami juga mempersiapkan musim ini dengan lebih baik,” kata Marko.

Pembalap baru Tim Red Bull Racing, Sergio Perez, saat mencoba RB15, sasis Red Bull yang dipakai pada F1 2019.

Pembalap baru Tim Red Bull Racing, Sergio Perez, saat mencoba RB15, sasis Red Bull yang dipakai pada F1 2019.

Foto oleh: Red Bull Racing

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Leclerc Perlu Memperbaiki Manajemen Ban
Artikel berikutnya Vettel: Tak Ada yang Perlu Saya Buktikan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia