Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Perez Targetkan Podium di Imola

Sergio Perez start dari pit lane pada Grand Prix Bahrain. Dengan ketenangan dan pengalamannya, pembalap baru Red Bull Racing itu finis kelima. Di Imola target Perez lebih tinggi lagi.

Sergio Perez, Red Bull Racing

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Lomba kedua Kejuaraan Dunia Formula 1 2021, Grand Prix Emilia Romagna, akan digelar di Sirkuit Imola, Italia, akhir pekan ini (16-18/4/2021). Mengacu hasil lomba di Bahrain, Sergio Perez berani mematok target lebih tinggi di Imola, finis podium.

Mesin Red Bull Racing RB16B milik Perez tiba-tiba mati saat formation lap menjelang lomba GP Bahrain. Sesuai aturan, pembalap Meksiko itu pun harus start dari pit lane.

Alih-alih putus asa lalu menyerah, Perez justru tetap tenang. Pembalap Meksiko tersebut kembali ke lintasan. Satu per satu lawan dilewatinya hingga mampu finis di posisi kelima.

Hasil itu memang tidak lepas dari kecepatan RB16B. Tetapi, tidak bisa dipungkiri bila kepiawaian Perez mengatasi masalah menjadi kunci kehebatannya hingga mampu merebut 10 poin di Bahrain.

Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

“Checo (sapaan akrab Perez) berpikir dengan seperti cara lama untuk mengatasi problem saat komputer down, matikan dan nyalakan kembali. Itu yang ia lakukan di Bahrain lalu,” tutur Paul Monaghan, Kepala Teknisi Red Bull Racing.

“Setelah itu dilakukan, tiba-tiba setir kembali berfungsi. Checo menyalakan kembali mesin dan siap bertarung. Turun dari pit lane tidak membuatnya frustrasi.”

Menurut Monaghan, cara Perez mengatasi situasi buruk sungguh impresif. Ia bereaksi dengan tenang, sama sekali tidak kehilangan motivasi untuk bertarung.

“Alih-alih merasa tidak berdaya, Checo justru mampu tampil penuh perhitungan. Tidak memaksakan diri hingga berhasil finis kelima di Bahrain,” ucap Monaghan.

Di Imola nanti, Perez ingin merebut apa yang gagal dilakukan di Bahrain, yakni merebut posisi podium. Target tersebut terbilang realistis bila melihat caranya bertarung di Sirkuit Internasional Bahrain lalu.

Baca Juga:

“Saya senang mampu menyelesaikan lomba di Bahrain. Itu karena saya butuh kilometer lebih banyak sebagai bagian dari proses adaptasi dengan mobil ini,” kata Perez yang musim lalu berseragam Racing Point (kini bernama Aston Martin).

“Untuk Imola, saya berharap mampu memberikan perlawanan sengit untuk Mercedes. Perbedaan karakter sirkuit dibanding Bahrain jelas akan sangat memengaruhi performa mobil-mobil top seperti Mercedes.

“Saya ingin menerapkan apa yang saya dapat di Bahrain. Saya tahu bagaimana cara Max Verstappen (rekan setim Perez yang finis P2 di Bahrain) mengeluarkan performa terbaik mobil. Jika mampu mendapatkan mobil yang stabil, saya akan bisa tampil bagus.

“Kualifikasi sangat penting di Imola karena desain trek di sana membuat overtaking cukup sulit dilakukan. Target saya hanya satu di Imola, ingin naik podium,” kata Sergio Perez, peringkat keempat F1 2020.

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ricciardo Harus Bersabar terhadap McLaren
Artikel berikutnya Andrew James Tinggalkan F1 Setelah Hampir Tiga Dekade

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia