Perlakuan Spesial Sainz Tak Didapat Ricciardo dan Vettel
Carlos Sainz menjadi pusat perhatian dalam transfer pembalap saat dipilih Ferrari untuk menggantikan Sebastian Vettel yang pindah ke Aston Martin mulai F1 2021. Sedangkan posisi Sainz di McLaren digantikan Daniel Ricciardo.
Foto oleh: Ferrari
Ketiganya diyakini memiliki kualitas dan kelas tersendiri. Vettel bahkan juara dunia empat kali beruntun (2010, 2011, 2012, 2013). Tetapi di antara ketiganya, hanya Carlos Sainz yang berkesempatan melakukan tes lain sebelum memulai musim bersama tim barunya.
Sesuai regulasi, tes hanya bisa dilakukan tiga hari pada awal 2021 (bandingkan dengan enam pada 2020). Karena itu, pembalap baru akan menghadapi tantangan berat untuk beradaptasi.
Namun, regulasi juga menyebut tim-tim boleh melakukan tes dengan mobil yang sudah pernah digunakan paling tidak tiga musim sebelum 2020. Ferrari pun siap memberikan Sainz mobil musim 2018 mereka untuk diuji pada bulan ini.
“Kami merencanakan program untuk Carlos agar lebih cepat menyatu dengan tim. Utamanya dalam bekerja sama dengan para teknisi, adaptasi mobil, dan cara kerja kami,” ujar Prinsipal Tim Ferrari, Mattia Binotto.
“Simulator memang penting. Tapi, kami kini sedang mencoba menyiapkan tes dengan sebuah mobil lama (versi 2018) hanya untuk memastikan Carlos terbiasa dengan tim dan prosedur di Ferrari.”
Carlos Sainz jelas senang mendapat kesempatan tes lebih cepat di tim barunya. Bandingkan dengan penggantinya di Tim McLaren, Daniel Ricciardo. Bos Tim McLaren, Andreas Seidl, menjelaskan pihaknya tidak bisa menyiapkan mobil lawas untuk diuji Ricciardo.
“Aturan sudah jelas menjabarkan apa yang boleh dan bisa kami lakukan. Saat ini, kami tidak mungkin menurunkan mobil lama untuk dites oleh Daniel. Jadi, ia nanti akan langsung menguji dan turun dengan mobil baru,” tutur Seidl.
Musim depan, McLaren akan mengganti pemasok power unit dari Renault ke Mercedes. Pergantian ini jelas menjadi harapan baru bagi McLaren.
Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel (kiri), memberi selamat pembalap Renault, Daniel Ricciardo, yang finis di podium ketiga GP Emilia Romagna.
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
“Kami hanya mungkin melakukan tes tunggal ini dalam tiga hari. Namun, saat ini kami sedang bekerja keras bersama Daniel sejak awal Januari. Itu menjadi bagian dari program kami untuknya agar cepat beradaptasi dengan tim barunya,” kata Seidl.
Nasib pembalap veteran, Sebastian Vettel, setali tiga uang dengan Daniel Ricciardo. Aston Martin – yang musim 2020 lalu bernama Racing Point – tidak memiliki rencana tes untuk pembalap Jerman, 33 tahun, tersebut.
“Kami juga tidak mampu menyiapkan mobil dua tahun lalu untuk tes. Jadi, kami hanya melakukan apa saja yang kami bisa agar Vettel bisa langsung menyatu dengan tim,” kata Otmar Szafnauer, Prinsipal Aston Martin.
“Mungkin kami akan banyak melakukan simulasi untuk memanfaatkan tes tiga hari itu agar bisa tetap bisa menyiapkan Vettel untuk lomba pertama di F1 2021 nanti.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments