Persaingan Gelar Panas, Tim Gajser Kian Termotivasi

Sebelum melakoni triple-header di Sirkuit Pietramurata – MXGP Trentino, MXGP Pietramurata, dan MXGP Garda – Tim Gajser (Team HRC) berada di peringkat ketiga dengan 15 poin dari pemimpin klasemen saat itu, Jeffrey Herlings (Red Bull KTM Factory Racing).

Tetapi setelah MXGP Garda, akhir pekan lalu (30-31/10/2021), kroser asal Slovenia tersebut mampu naik ke posisi kedua klasemen. Ia hanya tertinggal satu poin dari Romain Febvre (Monster Energy Kawasaki Racing Team) yang kini menguasai klasemen.

Persaingan perebutan kategori paling bergengsi di Kejuaraan Dunia Motocross, MXGP, tahun ini memang sangat sengit dengan melibatkan tiga kroser yang pernah menjadi kampiun MXGP: Febvre (2015), Gajser (2016, 2019, 2020), dan Herlings (2018).

Usai MXGP Trentino, Gajser yang tetap berada di P3 tertinggal makin jauh dari Herlings dari sebelumnya 15 poin menjadi 27 poin.

Tetapi, pada dua lomba berikutnya, gap antara peringkat pertama dan ketiga tidak berubah, tetap tiga poin. Febvre kini memimpin dengan 614 poin diikuti Gajser (613) dan Herlings (611).

Romain Febvre, Kawasaki Factory Racing

Foto oleh: Monster Energy Kawasaki Team

Pada MXGP Garda, akhir pekan lalu, Gajser yang menempati posisi keenam di kualifikasi, harus bertarung keras pada Race 1, ia langsung mampu berada di P4 setelah start.

Namun, tekanan berat dari para kroser di belakang membuatnya tidak mampu fokus mengejar tiga besar. Alhasil, Gajser pun harus puas finis di Race 1 dengan posisi tidak berubah, P4.

Tahu harus memenangi Race 2 demi menjaga peluangnya untuk tetap bersaing merebut gelar, Gajser tampil menggila. Mengambil sisi dalam lintasan begitu gate diturunkan, Honda CRF450RW geberan Gajser langsung melesat ke P1 hanya dalam satu lap.

Gajser akhirnya berhasil memenangi Race 2 dengan unggul hampir 6 detik atas Jeremy Seewer (Monster Energy Yamaha Factory MXGP) di P2. Bagi Gajser, itulah kemenangan race ketujuhnya musim ini.

Hasil finis 4-1 (total: 43 poin) di MXGP Garda memang hanya membuat Gajser berada di peringkat kedua di bawah Seewer yang akhirnya mengoleksi poin terbanyak, 47. Tetapi, hasil itu cukup bagi Gajser untuk mendongkrak posisinya karena salah satu rival beratnya, Herlings, tampil buruk.

“Senang akhirnya mampu kembali memenangi race dan kian dekat dengan pemuncak klasemen,” ujar Gajser yang musim ini sudah memenangi empat GP (Orlyonok, Oss, Kegums, dan Teutschenthal) tersebut.

“Triple-header ini sangat berat. Tetapi, sisi positifnya, feeling saya sangat bagus dan itu memberikan saya motivasi tambahan untuk menghadapi dua putaran terakhir di Mantova,” kata Gajser seperti dikutip laman resmi Honda Racing Corporation (HRC).

Kini, para kroser mendapatkan beberapa hari untuk beristirahat dan pemulihan setelah menjalani tiga balapan beruntun dalam 10 hari dengan intensitas tinggi.

Akhir pekan nanti, mereka akan mulai menjalani double-header di Sirkuit Mantova, Italia, untuk menjalani dua putaran terakhir, MXGP Lombardia (7 November) dan MXGP Citta di Mantova (10 November).