MotoGP: Perselisihan Jorge Lorenzo vs Andrea Dovizioso Belum Usai

Pekan lalu, Lorenzo memberi reaksi terhadap komentar Dovizioso, yang mengatakan ada yang salah dengan mantan rekan setimnya itu karena selalu mengkritiknya.

Tak senang dengan pernyataan tersebut, Lorenzo mengatakan Dovizioso hanya iri dengan dirinya sejak mereka berada di kelas 250cc.

Lorenzo saat ini masih menikmati liburannya di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), dan tampaknya masih tak terima dengan komentar Dovizioso meski pria asal Italia itu tak membalas reaksinya.

Dovizioso memang sempat menyebut namanya dalam sebuah wawancara bersama majalah Selandia Baru, One Percent, namun bukan untuk mengkritik peraih tiga gelar MotoGP itu.

Namun, Lorenzo mengunggah sebuah kata-kata yang dikutipnya dari Rajoy Jackson. Meski tak langsung menunjuk untuk siapa unggahan tersebut, tetapi banyak yang mengira itu ditujukan untuk Dovizioso.

Baca Juga:

Memutuskan cuti dari MotoGP pada 2021, Andrea Dovizioso melayani banyak wawancara. Terbaru, bersama One Percent, ia menyebut tiga mantan rekan setim paling hebat, yaitu Casey Stoner, Dani Pedrosa dan Lorenzo.

“Ketiga pemenang itu memiliki talenta luar biasa. Mereka memiliki karakter yang berbeda, itu yang membuat mereka sulit dikalahkan ketika berada di bentuk terbaik,” kata Dovizioso.

“Jika saya diminta memilih seorang pembalap terbaik, maka saya akan melihat berdasarkan motor, tim dan teknisinya. Tiga pembalap yang saya sebutkan juga memiliki batasan besar, meski mereka termasuk yang paling banyak meraih kemenangan.”

Disinyalir, Jorge Lorenzo tidak senang dengan ucapan ‘batasan besar’ yang dikeluarkan oleh Dovizioso mengenai dirinya.

Rasa tidak senang itu langsung diunggah oleh Lorenzo ke Instagram, “Coba bayangkan batasan dari mereka yang memiliki kemenangan jauh lebih sedikit.”

“Seperti yang Rajoy katakan, ‘Jika saya buruk, bagaimana dengan Anda, sangat buruk?’”

Dovizioso belum memberikan komentar atas apa yang diunggah oleh Lorenzo. Mengingat pria 34 tahun itu tak terlalu aktif di media sosial.