Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Persiapan Sprint F1 2022 Lebih Sulit Dibanding Tahun Lalu

Akhir pekan ini GP Emilia Romagna akan menandai kali pertama Sprint Race F1 2022 digelar. Namun kejuaraan telah membuat sejumlah perubahan dari musim lalu.

Kevin Magnussen, Haas VF-22, Lando Norris, McLaren MCL36, Daniel Ricciardo, McLaren MCL36

Kevin Magnussen, Haas VF-22, Lando Norris, McLaren MCL36, Daniel Ricciardo, McLaren MCL36

Mark Sutton / Motorsport Images

Grid untuk Sprint hari Sabtu akan ditentukan oleh sesi kualifikasi yang berlangsung Jumat. Pembalap tercepat secara statistik berhak mengambil pole position. Sedangkan hasil Sprint bakal menentukan grid untuk sesi balapan Minggu.

Grand Prix Emilia Romagna menjadi pertama kali poin Sprint sekarang akan didistribusikan ke delapan besar alih-alih tiga pembalap yang finis terdepan. Pemenang dapat delapan angka, tujuh poin untuk P2 dan seterusnya hingga P8.

Hal ini juga nantinya berlaku ketika Sprint Race dilangsungkan di Austria dan Brasil. Sistem yang mulai diterapkan tahun lalu telah membuat publik dan tim terbagi dua, dengan beberapa mendukung dan sebagian lainnya menentang.  

Baca Juga:

Namun, jelas bahwa musim ini akan menjadi tantangan ekstra bagi seluruh tim, yang belum sepenuhnya mampu mengeksplorasi mobil generasi baru mereka, di mana perubahan regulasi teknis telah membuat desainnya berubah.

Oleh karena itu, sesi latihan bebas pertama (FP1) hari Jumat (22/4/2022) di Sirkuit Imola nanti menjadi sangat penting. Pasalnya, setiap tim harus menemukan set-up yang sempurna sebelum Sprint keesokan harinya.

Menurut Prinsipal Tim Haas F1 Gunther Steiner, race weekend dengan Sprint di dalamnya akan jauh lebih sulit musim ini dibandingkan pada 2021. Tetapi ia juga antusias menantikan event di Imola dan mendukung format tersebut.

Mekanik Haas di grid mempersiapkan mobil VF-22 Mick Schumacher

Mekanik Haas di grid mempersiapkan mobil VF-22 Mick Schumacher

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

“Ini pastinya bakal menjadi tantangan karena kami hanya memiliki satu sesi latihan bebas untuk mencoba set-up yang tepat,” kata Steiner.

“Ditambah lagi kami memiliki sedikit pengalaman mengenai pengaturan baru dan itu sangat sulit, sama sekali tidak mudah,” sang bos melanjutkan.

Haas sendiri memulai F1 2022 dengan cukup bagus. Tim asal Amerika Serikat yang didukung mesin Ferrari tersebut telah membukukan 12 poin dalam tiga balapan awal dan menempati posisi ketujuh dalam klasemen sementara konstruktor.  

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marko Peringatkan Verstappen Bisa Jadi Bom Waktu
Artikel berikutnya Podcast: Menguji Konsistensi Ferrari

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia