Dari Diburu, Mercedes Kini Jadi Tim Pemburu di Formula E
Mercedes dinilai mengalami perubahan status di Formula E. Dari yang awalnya 'diburu', mereka kini menjadi pemburu, setelah gagal mencetak poin di New York.
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Tim Mercedes EQ Formula E sempat memimpin klasemen konstruktor Formula E di awal musim ini. Finis di P1 dan P3 pada gelaran Valencia E-Prix membuat The Silver Arrows kokoh di puncak klasemen.
Akan tetapi, Mercedes perlahan tertinggal dari rival-rivalnya. Mereka turun ke P5 di klasemen, setelah di double-header New York City E-Prix gagal mencetak poin.
Di New York E-Prix I, pembalap mereka, Nyck De Vries finis P13. Sementara itu, Stoffel Vandoorne malah gagal menyelesaikan race.
Sementara pada New York E-Prix II, Vandoorne hanya bisa finis ke-12, diikuti De Vries di posisi 18.
Ini membuat Mercedes hanya bisa mencetak delapan poin dari enam balapan terakhir Formula E. Kemudian, dari sebelas balapan yang sudah dilakoni, duet pembalap cadangan Mercedes di Formula 1 itu telah gagal mencetak poin di enam balapan.
Melihat hal ini, prinsipal Mercedes EQ Formula E, Ian James, mengatakan timnya telah mengalami perubahan status.
Di awal musim, Mercedes menjadi tim yang dikejar-kejar oleh rivalnya. Namun, mulai sekarang, mereka menjadi tim pemburu kemenangan di ajang balap mobil elektrik tersebut.
"Ini tentunya bukan pekan yang kami harapkan. Kembali ke markas besok tanpa mencetak poin di pekan ini benar-benar mengecewakan," ujar James.
"Tim kami saat ini sudah langsung menganalisa data-data balapan kemarin, agar kami bisa langsung bangkit di balapan selanjutnya.
"Banyak rival kami yang mencetak poin pekan ini. Dan kami lambat laun menjadi tim pemburu, dari yang sebelumnya diburu," tambahnya.
Nyck de Vries (NLD), Mercedes Benz EQ, EQ Silver Arrow 02
Foto oleh: Andrew Ferraro / Motorsport Images
Selain menurun di klasemen konstruktor, De Vries dan Vandoorne juga semakin tenggelam di tabel pembalap.
De Vries yang berhasil meraih kemenangan di seri pembuka musim, kini bertengger di peringkat kesepuluh dengan koleksi 59 poin saja.
Vandoorne, yang telah mencatatkan dua podium dan satu kemenangan, ada di peringkat ke-13, dengan 54 poin. Pembalap asal Belgia ini sudah tujuh kali gagal menyumbang poin untuk Mercedes di musim ini.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments