Petronas Berkomitmen dengan Mercedes, Tepis Rumor Aramco
Petronas menegaskan komitmen jangka panjangnya sebagai sponsor utama Mercedes di Formula 1, sekaligus membantah keras bahwa Aramco bakal menggantikan posisi mereka.
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Perusahaan raksasa minyak asal Malaysia itu telah menjadi sponsor dan partner teknis Mercedes, tepatnya sejak sang pabrikan Jerman kembali ke kejuaraan dunia balap jet darat pada 2010.
Selain logo Petronas yang telah ikonik melekat di bodi mobil Mercedes, juga bakan bakar serta olinya memainkan peran penting dalam membantu skuad merengkuh gelar juara dunia pembalap dan tim tujuh kali beruntun.
Kesepakatan antara Petronas dengan Mercedes sudah diperpanjang beberapa kali. Kontrak saat ini, yang ditandatangani pada 2019, dipahami berlangsung hingga akhir 2025.
Walau terikat kesepakatan, muncul rumor bahwa Petronas akan meninggalkan Formula 1 akhir musim ini, dengan status sponsor utama nantinya bakal digantikan oleh perusahaan minyak asal Arab Saudi, Aramco.
Kabar yang beredar menyebutkan, Aramco ingin meningkatkan profil di ajang bergengsi F1. Apalagi ditambah Arab Saudi menjadi tuan rumah grand prix perdana di Jeddah pada 6 Desember mendatang.
Kemitraan antara Aramco dengan Formula 1 sendiri telah memastikan iklan di pinggir trek yang lebih luas, serta hak sponsor utama untuk sejumlah balapan sepanjang musim 2021.
Valtteri Bottas, Mercedes W12
Photo by: Mark Sutton / Motorsport Images
Namun, rumor soal Aramco langsung ditepis oleh Petronas-Mercedes. Kedua belah pihak menegaskan, bahwa kontrak saat ini akan berjalan seperti sebelumnya.
“Petronas dan Mercedes telah menjadi mitra sejak 2010 dalam hubungan kerja sama jangka panjang yang saling menguntungkan kedua belah pihak,” demikian pernyataan bersama secara resmi.
“Tahun lalu, kami memperpanjang kemitraan untuk siklus multi-tahun lainnya dan kami bangga dapat terus bekerja sama guna memberikan performa mutakhir.”
Pertengahan Agustus lalu, Petronas resmi mengakhiri kolaborasi dengan Sepang Racing Team (SRT) selepas MotoGP 2021, sekaligus menghentikan operasional tim di kelas Moto2 dan Moto3.
Co-owner Mercedes, Ineos, memang memiliki hubungan dekat dengan Aramco saat mereka bekerja sama dalam proyek di Arab Saudi.
Kembali pada 2019, Ineos mengumumkan kesepakatan investasi 2 miliar dolar Amerika (28,2 triliun Rupiah), bersama perusahaan Prancis, Total, untuk membangun pabrik pertamanya di Timur Tengah.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments