Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Petrucci Cari Set-Up yang Pas untuk Posturnya

Pembalap baru Tech3, Danilo Petrucci, menilai pengereman dan traksi KTM RC16, yang akan dipakai untuk MotoGP 2021, sangat bagus. Namun, ia perlu menemukan pengaturan dasar dari motor dan keseimbangan.

Danilo Petrucci, KTM Tech3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Petrucci tersenyum setelah menuntaskan tes pramusim MotoGP hari pertama, Sabtu (6/3/2021) karena bisa beradaptasi dengan tunggangan barunya.

Waktu terbaiknya terpaut dua detik dari pembalap tercepat dalam uji coba, Aleix Espargaro (Aprilia). Petrucci menyukai performa motor saat mengerem meski mungkin ada daya cengkeram besar.

Pekerjaan rumah untuk tim adalah mencari set-up motor yang tepat karena postur tubuhnya lebih tinggi dibanding sesama rider KTM. Selain itu, pembalap Italia tersebut perlu menemukan keseimbangan terutama di tikungan. Berikut petikan wawancara dengan ‘Petrux’.

Hari sulit atau Anda bisa menjalani dengan tenang?

Saya hanya berusaha menemukan feeling dengan motor. Tentu saja, ini adalah hari yang sibuk, tapi saya senang dengan perasaan bahwa kami berhasil menemukan. Kami masih jauh karena saya harus mendapatkan set-up bagus yang cocok untuk postur saya. Saya lebih tinggi dan berat dibanding semua pembalap KTM. Kami mesti menemukan basisnya. Hari ini, kami mencoba banyak hal, beberapa berfungsi dan yang lain tidak, tapi pastinya kami perlu bekerja. Saya senang telah mencoba KTM untuk pertama kali dan saya senang mesinnya, terutama cara menghasilkan tenaga, meskipun kami masih jauh dari setelan bagus.

Apakah motor ini sesuai ekspektasi Anda?

Motor ini sangat bagus dalam mengerem, dapat mengerem dengan kuat. Jadi yang harus saya perbaiki adalah kecepatan motor, tapi juga beradaptasi untuk menutup tikungan. Mungkin daya cengkeram berlebihan, tapi itu justru bagus, karena Anda dapat membuka gas dan motor tetap di jalurnya, tapi itu berakhir dengan beban bagian depan berkurang dan pergerakan motor melebar. Saya gembira dengan motor, tapi saya yakin kalau kami punya beberapa hal yang mesti diperbaiki. Ini baru hari pertama dan sudah lama saya tidak menguji banyak hal.

Baca Juga:

Anda harus mengubah gaya balapan di atas KTM atau Anda ingin lanjut jadi diri sendiri?

Saya bisa agresif, karena motor memungkinkan untuk mengerem dalam-dalam, mungkin juga berlebihan. Saya harus menemukan keseimbangan tepat antara mengerem kuat dan menjalankan motor. Kami sedikit melenceng tapi trek juga tidak dalam kondisi sangat bagus. Ini adalah hari yang intens, tapi saya menikmatinya.

Apakah dashboard berbeda dibanding yang Anda miliki di Ducati? Anda berpikir akan butuh banyak waktu untuk beradaptasi?

Saya perlu sedikit waktu untuk memahami semua tombol karena sedikit berbeda. Contoh, saya menggunakan kontrol elektronik hanya di akhir hari, karena sebelumnya, saya ingin mengerti bagaimana perilaku motor. Pada akhirnya, saya mencatatkan waktu terbaik dengan ban yang sudah aus, jadi bisa dibilang kami masih jauh dari memaksimalkan potensi motor.

Feeling dengan ban yang sudah terpakai tidak terlalu buruk dan ini cukup bagus, tapi jelas agar bisa cepat, saya mesti mengerti bagaimana mendapatkan yang terbaik dari ban baru. Selisih dua detik dari pembalap teratas sangat besar, tapi ini baru hari pertama dan saya ingin menjalankan dengan tenang untuk menemukan dasarnya.

Apa target uji coba dan dua balapan awal di Qatar?

Belum ditetapkan secara persis, tapi saya ingin lebih dekat pada para pembalap terbaik dan lebih cepat dari hari ini. Yang ideal adalah mampu jadi kompetitif untuk balapan, untuk memperebutkan posisi teratas.

Atmosfer seperti apa yang Anda temukan di Tech3?

Sangat bagus. Bagi saya, semuanya baru, juga pit board, tapi mereka membantu saya karena itu atmosfernya sangat tenang. Mereka ingin menolong saya dan ada teknisi berbeda di tim pabrikan yang mengunjungi box kami, hanya untuk membantu saya. Saya menemukan lingkungan yang menyenangkan.

Danilo Petrucci, KTM Tech 3
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3 dopo la caduta
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3, Mike Leitner, KTM
Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3
32

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marini Tidak Kaget Bermasalah di Shakedown Qatar
Artikel berikutnya Nakagami: Karakter Mesin Sangat Berbeda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia