Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Petrucci dibayangi kontrak satu tahun

Danilo Petrucci tak menampik adanya tekanan lantaran Ducati hanya mengontraknya satu musim. Bahkan ia sadar posisinya terancam oleh Jack Miller dan rookie Francesco Bagnaia.

Danilo Petrucci, Ducati Team

Foto oleh: Ducati Corse

Setelah tiga tahun membela Pramac Racing, mimpi Petrux menjadi pembalap pabrikan akhirnya menjadi kenyataan ketika skuat Borgo Panigale resmi menggaetnya sebagai tandem anyar Andrea Dovizioso untuk MotoGP 2019. Ducati kini diperkuat duo Italiano.

Walau demikian, kontrak Petrucci berdurasi satu tahun saja. Hal tersebut helas bukan situasi ideal. Ia harus membuktikan dirinya layak mengenakan seragam Ducati, tentunya lewat raihan podium, serta kemenangan seperti yang sudah diminta timnya.

“Ya, tapi setiap tahun itu penting. Tahun lalu sama pentingnya, tahun sebelumnya (juga) penting. Setiap tahun kami mengatakan ini adalah musim paling sulit di MotoGP. Tetapi itu benar. Saya tidak tahu seberapa tinggi levelnya,” tutur Petrucci dalam event launching Ducati di Swiss, Jumat (18/1).

“Yang pasti, kontrak satu tahun tidak membuat saya rileks. Tetapi saya tidak pernah punya kesempatan untuk bersantai sejak ke MotoGP. Saya ingat pada 2015, saya menghadapi situasi yang sama. Karier saya di MotoGP seperti sebuah siklus.

“Saya tiba di MotoGP dan ketika saya bergabung dengan Pramac saya menutup satu siklus. Dengan CRT, saya menutup siklus tim satelit. Saya ingin membuka siklus lain dalam hidup saya. Saya harus membuktikan kepada diri saya sendiri sebagai pembalap pabrikan.

“Tahun depan semua pembalap memiliki situasi yang sama. Jadi, tahun ini penting bagi saya. Mungkin saya punya lebih banyak waktu karena tidak ada kesibukan seperti tahun lalu untuk menyelesaikan kontrak karena pembalap top sudah (menandatangani). Saya bisa fokus pada performa saya sejak awal,” papar Petrux.

Baca Juga:

Pekan lalu, Direktur Olahraga, Paolo Ciabatti mengungkapkan, bahwa pihaknya mempertimbangkan dua opsi: Miller atau Bagnaia untuk dijadikan rekan setim baru Dovizioso pada 2020. Alhasil, Petrucci harus bekerja keras mempertahankan kursi.

“Pastinya Jack dan Pecco menginginkan motor saya, itu bukan rahasia. Namun tahun ini milik saya dan ingin itu menjadi milik saya juga pada tahun-tahun berikutnya, juga pada 2020 dan 2021!,” serunya.

“Mereka adalah dua pembalap cepat, terutama Jack. Saya sangat menikmati bersamanya tahun lalu, dia pria yang baik. Pecco sangat cepat dan mengesankan sejak tes pertamanya di MotoGP.

“Tapi saya tahu jika saya melakukan yang terbaik, dan setiap tahun saya meningkatkan hasil, serta jika saya bisa terus seperti ini, maka saya akan berada di atas. Itu harapan saya,” pungkas Petrucci.

Laporan tambahan oleh Matteo Nugnes

Danilo Petrucci, Ducati Team
Danilo Petrucci, Ducati Team
Danilo Petrucci, Ducati Team
Danilo Petrucci, Ducati Team
Ducati Desmosedici GP19
Ducati Desmosedici GP19
Ducati Desmosedici GP19
Ducati Desmosedici GP19 Details
Ducati Desmosedici GP19
Danilo Petrucci, Ducati Team
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dovizioso sebut Ducati sudah belajar dari kesalahan
Artikel berikutnya Ducati tegaskan tak sia-sia gaet Lorenzo

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia