Petrucci Ingin Menang Bersama Dua Pabrikan Berbeda
Danilo Petrucci mengincar kemenangan bersama Red Bull KTM Tech3 untuk membuat namanya bersanding dengan pembalap besar yang bisa meraih kemenangan dengan dua pabrikan berbeda.
Danilo Petrucci, Ducati Team
Gold and Goose / Motorsport Images
Petrucci bergabung dengan KTM Tech3 dengan status dua kali pemenang grand prix bersama Ducati di GP Italia pada 2019, dan GP Prancis tahun lalu.
Melanjutkan perjuangannya bersama Tech3, Petrucci berharap bisa mendapatkan kemenangan. Terlebih tim tersebut telah membuktikan bahwa mereka mampu melakukannya setelah membantu Miguel Oliveira memenangi dua balapan di MotoGP 2020.
Menjadi bagian dari keluarga KTM, membuat pria asal Italia itu optimistis bisa meraih kesuksesan lain dalam kariernya. Pabrikan asal Austria tersebut juga terus melakukan perbaikan pada RC16 agar semakin kompetitif.
“Saya sangat senang jika bisa meraih kemenangan bersama KTM karena hanya ada beberapa pembalap MotoGP yang bisa melakukannya dengan dua pabrikan berbeda. Pastinya akan sangat membanggakan,” kata Petrucci.
“Dalam dua tahun terakhir, saya berhasil meraih kemenangan. Jadi, saya berharap bisa melanjutkannya mungkin sedikit meningkatkan hasilnya. Bukannya saya belum mencobanya, tapi saya hanya berhasil meraih satu kemenangan di setiap tahunnya.”
Pencapaian Oliveira bisa menjadi beban bagi Petrucci, ditambah ia juga mengakhiri musim tiga tempat di bawah pria asal Portugal itu.
Namun, Danilo Petrucci tak merasakan adanya tekanan ketika bertemu dengan para petinggi tim. Menurutnya, semua orang di KTM saling mendorong dan ingin mencapai kesuksesan bersama.
“Miguel pembalap yang sangat kuat, tapi Brad Binder juga memiliki penampilan mengesankan. Mereka adalah dua pembalap kuat, yang menjadi bagian dari keluarga KTM sejak usia muda,” tutur Petrucci.
“Motor KTM juga sangat kompetitif. Oliveira menang dua kali tahun lalu, yang menunjukkan dirinya pantas masuk tim pabrikan. Sangat bagus bagi saya jika bisa meraih apa yang telah dia capai.
“Tapi, saya tidak ingin memasang kemenangan sebagai target saya. Tujuan saya adalah untuk tetap tersenyum hingga akhir musim dan merasa senang karena telah memberikan kemampuan maksimal. Itu juga bisa dikatakan sebagai sebuah pencapaian.”
Merekrut Danilo Petrucci sebenarnya bertentangan dengan filosofi Tech3 yang ingin mengembangkan bakat pembalap muda di MotoGP. Namun, pengalaman yang dimiliki pria 30 tahun itu bisa bermanfaat untuk kemajuan RC16.
“Saya hanya ingin memberikan kemampuan terbaik. Sangat sulit untuk menetapkan target sebelum musim di mulai. Tapi, bisa tampil kompetitif dan dapat berjuang untuk podium sepertinya akan menyenangkan,” Petrucci menambahkan.
“Saya telah menunjukkan sisi terhebat dalam diri saya di paruh pertama musim 2019, dan saya ingin kembali ke level ini. Tapi tentu saja jalannya masih panjang. Tujuan utama saya adalah tampil kompetitif.”
Danilo Petrucci, Ducati Team, meraih kemenangan di GP Prancis.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments