Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Danilo Petrucci Membuat Lawan-lawannya Terlihat Menyedihkan

Juara dunia Motocross 250cc, Heinz Kinigadner, mengatakan bahwa Danilo Petrucci membuat lawan-lawannya di Reli Dakar 2022 terlihat menyedihkan.

#90 Tech 3 KTM Factory Racing: Danilo Petrucci

Foto oleh: KTM Images

Nama Danilo Petrucci sukses menjadi buah bibir pada gelaran Reli Dakar 2022. Bagaimana tidak, minim pengalaman dalam ajang rally raid, Petrux, begitu sapaan akrabnya, memutuskan untuk berpartisipasi di ajang yang sangat menantang itu.

Rider asal Italia itu memperkuat KTM Tech3. Keputusan untuk ambil bagian di Reli Dakar ia buat setelah kehilangan kursinya di MotoGP musim depan.

Pemenang dua balapan MotoGP tersebut memang dihadapkan pada berbagai kesulitan dalam persiapannya jelang Reli Dakar.

Persiapannya boleh dibilang kurang maksimal untuk ukuran debutan. Rider 31 tahun itu harus lebih dulu menyelesaikan MotoGP musim 2021. Baru setelah itu, ia melakoni sesi tes bersama KTM Tech3 di ajang off-road, serta beberapa reli dengan medan gurun pasir, sebelum ambil bagian dalam Dakar.

Baca Juga:

Kemudian, saat melakukan latihan navigasi bersama Jordi Viladoms, Petrucci malah mendapatkan nasib sial. Ia mengalami cedera engkel setelah melakukan lompatan di Dubai, Uni Emirat Arab.

Terlepas dari kekurangan yang dimiliki, mantan rider Ducati itu tetap memperlihatkan performa yang memukau di Reli Dakar.

Bahkan, ia berhasil mencatatkan kemenangan etape perdananya, tepatnya di stage kelima, setelah Toby Price mendapatkan penalti waktu sebesar enam menit.

Melihat hal tersebut, Heinz Kinigadner, kroser yang juga sempat turun di Reli Dakar, mengaku terkesan dengan performa Petrucci.

Ia bahkan mengatakan bahwa Petrux membuat laju lawan-lawannya terlihat menyedihkan.

"Danilo (Petrucci) membuat nama-nama besar di Reli Dakar kali ini terlihat menyedihkan, terutama pada saat etape keempat di hari Rabu dan kelima di hari Kamis," ujar Kinigadner mengutip Speedweek.

"Performa yang luar biasa. Ini mengejutkan mengingat ia baru pertama kali turun di Reli Dakar."

#90 Tech 3 KTM Factory Racing: Danilo Petrucci

#90 Tech 3 KTM Factory Racing: Danilo Petrucci

Foto oleh: KTM Images

Petrucci sendiri hampir gagal meraih kemenangan di Etape 5 Dakar karena seekor unta melintas. Untungnya, ia sempat menghindari kontak dengan hewan khas gurun pasir tersebut.

"Saya ingin membunuh unta yang tiba-tiba ada setelah tikungan. Saya ingin membunuhnya, tetapi di sini mereka menganggap unta lebih penting daripada wanita," tutur Petrucci

“Jadi, saya pikir akan mendapat masalah jika melakukan itu. Itu juga unta yang cukup besar. Saya dapat memberitahu Anda saya membayangkan mereka lebih kecil, tapi tidak. Lalu, saya sedikit bingung karena benturannya cukup keras, saya berguling-guling.

“Saya memikirkan kondisi unta itu, tapi saya berkata ‘Oke, saya harus mencapai garis finis, terutama karena saya punya masalah dengan celana saya. Mereka rusak, jadi saya selalu mencoba menarik celana saya."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dakar 2022: Usai Jatuh, Joan Barreda Diragukan Tampil di Etape 6
Artikel berikutnya Buntut Ledakan, Prancis Ingin Reli Dakar 2022 Dihentikan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia