Pierre Gasly Akui Tak Mampu Imbangi Max Verstappen

Pembalap Scuderia AlphaTauri itu sempat menjadi rekan setim Verstappen pada 2019 lalu. Tetapi, ia gagal mengimbangi kecepatan pembalap asal Belanda itu.

Hal tersebut membuatnya hanya bertahan setengah musim bersama Red Bull Racing untuk kemudian digantikan oleh Alex Albon.

Tetapi, Pierre Gasly masih memiliki keinginan untuk kembali memperkuat Red Bull Racing dengan menunjukkan performa apiknya bersama AlphaTauri.

Namun, Gasly tak yakin dapat mengimbangi kecepatan Verstappen, meski Red Bull sudah membangun dua mobil dengan kekuatan yang sama.

Perbedaan performa tersebut akibat perbedaan gaya berkendara keduanya dan banyaknya jumlah kecelakaan yang dialami Gasly juga menjadi faktor pembeda.

“Dengan mobil saat ini rasanya tidak akan lebih baik atau saya bisa lebih dekat lagi dengan Max. Itu tergantung pada berbagai faktor, tetapi saya tidak berpikir keseimbangan mobil membatasi saya selama waktu saya di Red Bull,” kata Gasly.

“Semua orang mengatakan gaya berkendara kami sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tetapi kenyataannya tidak jauh berbeda.

“Sebagian besar perasaan di dalam mobil telah berubah. Mobil terasa lebih keras dan rasa berkendara kami lebih rendah. Tahun lalu, mobil cenderung lebih tinggi.

“Sekarang kami lebih dekat dengan permukaan aspal. Itu berarti kami mendapat lebih banyak benturan di bagian bawah. Tapi saya tidak berpikir saya harus banyak berubah dalam hal mengemudi.”

Pierre Gasly menegaskan setiap pembalap memiliki gaya berkendaranya tersendiri yang membuatnya nyaman saat berada di dalam mobil.

Pembalap asal Prancis itu mengatakan seiring berjalannya waktu dapat beradapatasi dengan sendirinya berdasarkan setelan yang diterapkan tim.

“Saya pikir gaya mengemudi saya akan berubah tergantung pada kondisi yang kami lihat selama akhir pekan,” ujarnya.

“Saya mengubah gaya mengemudi saya tergantung pada stabilitas kendaraan dan keausan ban. Dibandingkan tahun lalu, saya pikir saya belum mengubah gaya mengemudi saya secara mendasar.

“Bagian belakang mobil saat ini merupakan tantangan bagi kami sebagai sebuah tim. Saya pikir ini lebih tentang karakteristik mobil. Misalnya, Red Bull memiliki banyak downforce di sayap belakang tahun ini. Jadi itu tergantung pada mobil yang Anda kendarai.”

Pierre Gasly, AlphaTauri AT03

Foto oleh: Peter Fox