Lebih dari dua tahun setelah Pininfarina Battista diperkenalkan pertama kali pada Geneva Motor Show, mobil impian para penggemar hypercar ini akhirnya dipasarkan juga.

Jack Rix dari Top Gear berkesempatan menjajal Battista sekaligus merasakan hidup menjadi orang-orang yang membelinya.

Rix mengawali first drive-nya di atas mobil yang mengambil inspirasi dari Rimac Nevera ini dengan tinggal di rumah Miami senilai 7 juta dolar AS dan langsung menggebernya.

Hal pertama yang Rix lakukan adalah memeriksa tombol-tombol dan indikator yang menampilkan informasi daya, iklim, audio, dan kursi pengemudi.

Tidaklah sulit untuk menghidupkan mesin Battista. Anda cukup menekan tombol on dan memutarnya ke huruf D.

Sekarang, dengan mesin bertenaga 1.900 HP di bawah kaki Anda, segalanya menjadi menarik. Battista sendiri memiliki empat motor listrik yang dipasangkan dengan baterai 120kWh.

Dengan spek tersebut, mobil ini hanya butuh waktu kurang dari dua detik untuk melaju dari 1-60 mil per jam (1-97 km/jam).

Sedangkan untuk mencapai kecepatan 186 mil per jam (300 kilometer per jam), mobil ini cuma butuh waktu kurang dari 12 detik.

Galeri: Pininfarina Battista

Pengisian daya dari 0-80 persen hanya memakan waktu 40 menit dengan pengisi daya yang tepat. Untuk setiap pengisian daya, Battista diklaim mampu menempuh jarak 300 mil (482 kilometer).

Hal yang menyenangkan di sini adalah bahwa Anda tidak perlu membayar untuk mengisi Battista Anda di fasilitas milik publik.

Pininfarina akan memberikan sebuah kartu unik yang bisa ditunjukkan setiap kali akan menggunakan fasilitas ini.

Ini benar-benar manfaat yang menguntungkan, meski sekali lagi, Anda mesti membayar 2,4 juta dolar AS (sekiitar Rp34,3 miliar) untuk mendapat hak istimewa ini.

Rix juga mencatat bahwa meskipun Battista sangat cepat, itu bukanlah keunggulan utama mobil ini. Alasan mobil ini dibanderol harga selangit adalah karena menggabungkan bahan terbaik dunia dengan desain yang menakjubkan.

Dengan hanya 150 unit yang diproduksi di seluruh dunia, tidak ada dua Battista yang sama persis. Semua pembeli berhak untuk membuat penyesuaian yang tidak terbatas untuk unit yang mereka beli.

Secara fungsi, Battista tampaknya lebih ditampilkan sebagai grand tourer dibanding pembalap jalanan, dengan getaran Bugatti yang khas yang keluar dari mesinnya.

Sebagai sebuah mobil listrik, Battista sebenarnya tergolong berisik. Mobil ini memiliki dua speaker eksternal, yang membuat mobil terdengar seperti sedang bernapas atau berdenyut.

Battista juga sangat mudah dikendarai dan nyaman pada kecepatan rendah. Setelah digunakan menyusuri pusat kota Miami, Rix pun membawa Battista ke trek untuk benar-benar menunjukkan kecepatannya.

Ia mencatat bagaimana akselerasi gila Battista bahkan lebih gila ketika Anda memperhitungkan bobotnya yang mencapai 4.850 pon (seiktar 2.200 kg, hampir seberat Audi A6).

Mobil ini dapat dengan mudah menaklukkan trek kering dengan cengkeraman luar biasa. Kemudi dan rem sangat bagus, sementara "Furiosa Mode" akan memberi Anda akses penuh ke 1.900 HP sekaligus membuatnya terasa lebih ringan setengah ton.

Singkatnya, Rix mengakui bahwa di trek Battista bisa sedikit mengintimidasi mengingat kekuatannya yang besar. Namun dalam kondisi yang tepat, mobil ini benar-benar luar biasa.

Rix menggambarkannya sebagai "pencapaian teknik yang luar biasa terbungkus dalam tubuh yang indah".

Jadi, apakah Anda memiliki dana sebesar 2,4 juta dolar AS untuk dibelanjakan pada hypercar serba-listrik dan dijejali dengan teknologi terkini? Pininfarina Battista jelas bukan pilihan yang salah.