Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pirelli Khawatir Insiden Ban di F1 GP Qatar Terulang Pekan Ini

Pirelli dihantui kecemasan bahwa problem ban di F1 GP Qatar akan terulang lagi dalam GP Abu Dhabi akhir pekan ini. Dasar kekhawatiran adalah kerb baru yang agresif pada Sirkuit Yas Marina.

Valtteri Bottas, Mercedes W12

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Empat pembalap mengalami kebocoran ban yang bahkan tak disadari kala berlaga di Sirkuit Losail. Melalui investigasi ditemukan bahwa penyebab masalah itu timbul karena mereka sering melintasi kerb dalam durasi balapan yang lebih lama, dibanding saat latihan.

Untuk balapan penutup, penyelenggara GP Abu Dhabi sengaja mengubah struktur beberapa tikungan dan menambahkan kerb di jalur keluar dari sana. Tentu saja, hal ini menimbulkan tanda tanya seputar jalannya balapan, Minggu (12/12/2021).

Head of F1 and Car Racing Pirelli, Mario Isola, mendiskusikan masalah tersebut dengan Direktur Balap FIA F1, Michael Masi.

“Mereka sangat mirip (dengan Qatar), meski tidak persis sama. Terutama mereka sangat agresif saat keluar Tikungan 5 dan Tikungan 9,” katanya.

“Mereka paling agresif. Dari Tikungan 1 sampai 4, mereka masih sama seperti tahun lalu, dan kami mendapati kerb berbeda di Tikungan 12, 13, 14, 15. Area keluar Tikungan 16 masih sama seperti tahun lalu. Jadi kami punya perbedaan dibandingkan tahun ini, dan mereka lebih agresif.

Baca Juga:

“Juga ada kerb berbeda pada puncak tikungan, tapi tentu saja apex berbeda. Pertama, karena Anda punya ban yang tidak dibebani di apex. Kedua, pembalap bisa mengontrol agar tidak meluncur berlebihan di sektor itu.”

Puncak tikungan jelas tak menimbulkan masalah besar. Isola justru mengkhawatirkan ketika mobil keluar dari tikungan seperti yang disaksikan pada free practice. Kemungkinan manuver bakal lebih sering dilihat dalam kualifikasi.

“Saya lebih cemas tentang keluar kerb, terutama pada Tikungan 5 dan 9. Itu paling agresif,” ia menjelaskan.

“Kami lihat dari latihan bebas baik F2 dan F1, di mana para pembalap melaju melewati kerb dan keluar Tikungan 9, itu belokan dengan kecepatan tinggi.

“Saya yakin dalam kualifikasi, mereka akan memanfaatkan kerb dan mungkin juga selama balapan, jika mereka terus menekan. Ada elemen ini yang harus dipertimbangkan.

“Jelas bahwa kami punya situasi berbeda dibandingkan Qatar. Kecepatannya berbeda. Waktunya berbeda ketika mereka harus melewati kerb, tapi dalam kasus itu, sesuatu harus dipertimbangkan dan kami perlu memperhatikan.”

Berkaca dari kekacauan di GP Qatar, awak Pirelli melakukan pengecekan performa ban selepas latihan bebas, Jumat kemarin. Mereka memeriksa kalau ada tanda-tanda kerusakan setelah pemakaian.

“Masalahnya adalah kami tak punya ban dengan jumlah lap sehingga bisa dibandingkan dengan jarak tempuh selama balapan. Jadi, kami juga meningkatkan jumlah pengecekan, tapi kadang-kadang, seperti di Qatar, mustahil memprediksi apa yang terjadi pada konstruksi ban, karena itu terjadi setelah beberapa lap,” tutur Isola.

Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21

Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21

Photo by: Zak Mauger / Motorsport Images

“Sejujurnya, saya bukan ahli untuk mengetahui apa yang mungkin dilakukan terhadap kerb, apakah mereka dapat diganti atau dihapus atau apa pun. Saya tidak tahu, saya tergantung pada FIA dan apa yang bisa dilakukan.

“Itu kenapa, saya kira akan berguna kalau berbicara dan menekankan apa yang telah kami temukan. Saya juga menunggu informasi tambahan datang dari latihan sore tadi. Saya yakin bahwa kami akan menemukan solusi.”

Isola mengungkapkan hingga didapat jalan keluar dari hasil diskusi dengan FIA, pihaknya hanya bisa menganalisis kinerja ban.

“Saya tak tahu apa yang bisa dilakukan sekarang. Jelas bahwa, yang kami lakukan adalah menganalisis ban dan memahami jika ada area yang perlu diperhatikan, untuk menganalisis data dari tim, membandingkan itu dengan tingkat ketegangan yang kami lihat di Qatar. Kami punya banyak pekerjaan sekarang,” ucapnya.

“Temuan kami akan dibagikan ke FIA. Saya yakin kami dapat menemukan solusi bagus yang memuaskan bagi kedua belah pihak.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Semua yang Perlu Diketahui tentang F1 2022: Pembalap, Mobil hingga Regulasi
Artikel berikutnya Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2021 Hari Ini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia