Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pirelli Prediksi Seluruh Tim F1 Adu Strategi Ban

Bos Pirelli, Mario Isola, mengharapkan ada berbagai macam strategi ban yang diterapkan setiap tim dalam menghadapi Grand Prix Monako.

Charles Leclerc, Ferrari F1-75

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Pilihan ban di GP Monako diyakini bakal menarik, karena setiap pembalap kemungkinan besar akan menggunakan ban medium untuk menjalani stint pertama lebih lama, sebelum beralih ke ban hard.

Itu mengacu aturan tak tercatat di mana para pembalap tak lagi diharuskan start dengan ban yang telah membantu mencatatkan waktu terbaik di Q2. Biasanya, mereka akan start dengan ban soft lalu duel strategi ban akan dimulai.

Pirelli meyakini pilihan strategi ban akan lebih seragam di Monako, dengan beberapa pengamat memperkirakan sebagian besar pembalap di barisan depan akan memilih ban medium.

“Kami tahu di Monako hanya akan ada satu pit stop. Tetapi tanpa kewajiban untuk memulai dengan ban yang digunakan di Q2,” kata Isola.

“Mungkin kami memiliki akan melihat pendekatan yang berbeda untuk balapan, dengan beberapa start dengan ban soft dan beberapa memulai balapan dengan ban medium.

“Di Barcelona, ​​saya percaya bahwa sebagian besar mobil memutuskan untuk start dengan ban soft karena waktu lap antara soft dan medium cukup besar.

“Mereka juga ingin mempertahankan posisi, dan juga karena waktu lap delta lebih besar, tetapi perbedaan tingkat degradasi tidak begitu besar.

“Jadi pada dasarnya, mereka menggunakan soft untuk melindungi posisi. Jika dikonfirmasi di sini bahwa perbedaan soft dan medium jauh lebih rendah, dan tingkat degradasi jelas rendah di Monte Carlo.

“Mungkin kami akan melihat perpaduan ban yang digunakan setiap mobil ketika start di trek jalan raya antara medium dan soft.”

Baca Juga:

Mario Isola lalu menjelaskan perbedaan antara Sirkuit Barcelona dan Monako sangat berbeda, yang akan menjadi pertimbangan para insinyur dalam menentukan pilihan ban.

Selain tingkat degradasi yang rendah, sulitnya menyalip di Sirkuit Monako juga diyakini akan tercipta strategi yang menarik.

“Di sini dibandingkan dengan Barcelona, ​​Anda memiliki beberapa elemen yang berbeda, waktu lap adalah yang pertama. Kedua di sini sangat sulit untuk menyalip. Di Barcelona, ​​Anda memiliki beberapa tempat di mana Anda bisa menyalip. Di sini, sulit,” ujarnya.

“Jadi, jika Anda ingin melindungi posisi Anda di bagian pertama balapan di masa lalu, kami telah melihat bahwa sebagian besar perubahan posisi terjadi saat pit stop, bukan di trek.”

Tercatat, 16 pembalap memiliki ban medium baru saat start, kecuali Sebastian Vettel, Lance Stroll, Kevin Magnussen dan Mick Schumacher.

Tetapi, seringkali tim dan pembalap lebih memilih start dengan ban soft karena daya cengkeram ekstra yang diberikannya di luar jalur, mengingat pentingnya posisi lintasan di Monako.

Namun, jarak pendek ke tikungan pertama dan trek sempit membuat ban medium berpotensi tidak terlalu merugikan, terutama dalam kondisi baru.

“Ini pertanyaan biasa. Tetapi, bagaimanapun juga jarak start ke tikungan pertama sangat pendek,” ucap Isola.

“Jelas Anda memiliki perbedaan, tetapi perbedaannya tidak boleh terlalu besar terutama karena seperti yang saya katakan di sini, waktu lap antara kedua ban cukup dekat.

“Itu berarti perbedaan grip tidak terlalu besar. Begitu juga fase awal, Anda tidak memiliki perbedaan grip yang besar.”

Ban kompon hard juga bisa dijadikan pilihan jika Safety Car keluar pada lap pertama, dan para pembalap memiliki kesempatan untuk pit stop dan menggunakannya hingga finis.

Daniel Ricciardo, McLaren MCL36

Daniel Ricciardo, McLaren MCL36

Foto oleh: Alessio Morgese

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bernie Ecclestone: Tak Akan Ada yang Berani Coret Monako dari F1
Artikel berikutnya Hujan Deras, Start F1 GP Monako Ditunda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia