Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pirelli Ungkap Penyebab Kecelakaan Stroll dan Verstappen

Pemasok tunggal ban di Kejuaraan Dunia Formula 1, Pirelli, mengungkapkan dugaan awal penyebab pecahnya ban Lance Stroll dan Max Verstappen di lomba GP Azerbaijan.

Max Verstappen, Red Bull Racing retiring after a tyre faliure

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Dua kecelakaan saat mobil melesat kencang terjadi di trek lurus Baku City Circuit saat berlangsungnya GP Azerbaijan, Minggu (6/6/2021). Lance Stroll (Aston Martin Cognizant F1) mengalaminya pecah ban kiri belakang di lap 31 (dari total 51 lap lomba).

Akibat kecelakaan yang terjadi dekat pit entry tersebut, Aston Martin AMR21 milik Stroll melintir dan menghantam dinding pembatas. Safety Car pun masuk lintasan dan lomba dihentikan cukup lama.

Insiden kedua yang lebih menyakitkan dialami Max Verstappen (Red Bull Racing-Honda). Pembalap Belanda itu sudah nyaman memimpin lomba yang saat itu tersisa lima lap lagi.

Saat melibas trek lurus Baku, ban belakang-kirinya juga pecah sehingga mobil Verstappen pun menghantam dinding pembatas. Seperti insiden sebelumnya, situasi bendera merah juga menunda balapan cukup lama. Baik Stroll maupun Verstappen tidak mengalami cedera serius.

Beberapa saat usai kecelakaan, Prinsipal Tim Red Bull Racing Christian Horner menduga pecahnya ban Verstappen akibat tyre failure. Masa pakai ban-ban tersebut sudah menjelang akhir.

 

Setelah balapan yang dimenangi Sergio Perez (Red Bull Racing-Honda) itu berakhir, Mario Isola selaku Pirelli Head of F1 and Car Racing bila faktor ban yang sudah aus (tyre wear) menjadi penyebab pecahnya ban Stroll dan Verstappen.

“Saya tidak akan memasukkan tyre wear dalam daftar karena sangat yakin bukan itu penyebabnya. Di Baku, bagian belakang-kiri bukan area paling berat bagi ban. Paling berat justru belakang-kanan,” kata Isola di depan para wartawan.

“Saya tidak mau cepat memberikan kesimpulan. Tetapi sepertinya karena potongan serpihan bekas kecelakaan (debris). Seperti saya bilang, kinerja ban belakang-kiri bukan yang terberat. Banyak mobil lain, dengan ban dan jumlah lap yang sama, tidak bermasalah.

“Jadi, investigasi awal kami menyimpulkan penyebab pecahnya ban Stroll dan Verstappen adalah faktor eksternal. Misalnya serpihan, kerb, atau lainnya.”

Isola menambahkan, mengacu data telemetri, tidak ada tanda-tanda yang bisa menjadi semacam peringatan, sebelum ban pecah. “Tidak ada getaran atau sesuatu lainnya yang bisa menunjukkan tanda-tanda ban akan bermasalah,” ujar Isola.

Isola menduga kecelakaan yang dialami Verstappen kemungkinan disebabkan mobilnya menggilas serpihan dari kecelakaan Stroll. Kejadian ini mirip dengan yang dialami Valtteri Bottas (Mercedes) yang juga pecah ban saat memimpin lomba GP Azerbaijan 2018.

“Untuk mobil Verstappen, bisa jadi karena serpihan dari mobil Stroll. Namun untuk Stroll, kami belum tahu karena tidak ada insiden sebelum ia mengalami kecelakaan,” kata Isola.

Baca Juga:

Untuk penyelidikan lebih lanjut, Isola mengaku pihaknya akan menggunakan rekaman tayangan lomba, video, foto, dan semua gambar visual untuk mendapatkan jawaban pasti penyebab insiden ini.

Selain kasus Lance Stroll dan Max Verstappen. Pirelli juga mendapati adanya potongan (coakan) pada ban keras yang dipakai Lewis Hamilton (Mercedes) yang ditemukan saat ia masuk pit akibat kecelakaan Verstappen.

“Coakan itu ada di sisi dalam punggung ban belakang-kiri. Coakan itu cukup dalam dan besar, mungkin 6-7cm tetapi tidak merusak konstruksi sehingga ban tetap utuh,” kata Isola.

“Saat red flag, Hamilton masuk pit dan mengganti satu set ban baru. Dari situlah kami tahu ada coakan besar di ban belakang-kiri yang baru saja dipakainya.”

Pirelli akan membawa semua ban kembali ke laboratorium mereka di Milan, Italia, untuk penyelidikan menyeluruh. Mario Isola menyatakan akan memberikan laporan hasil investigasi kepada tim menjelang Grand Prix Prancis, dua pekan ke depan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Gasly Spesialis Balapan ‘Kacau’
Artikel berikutnya Manajemen Ban Jadi Kunci Vettel Raih Podium Perdana

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia