Pit Beirer Apresiasi Kinerja Aprilia Kembangkan RS-GP

KTM jadi pabrikan yang sebelumnya selalu finis di atas Aprilia. Dengan pengalaman dan sumber daya dimiliki, tak menyulitkan mereka untuk terus menghadirkan teknologi baru.

Ketika Aprilia meraih podium pertama di MotoGP pada Agustus 2021 di Silverstone, KTM telah meraih lima kemenangan, dua podium kedua dan tiga podium ketiga di kelas premier.

Namun, dalam hal konsistensi KTM kalah dari Aprilia sepanjang tahun ini berkat perubahan besar dan meningkatkan performa Aleix Espargaro.

Ini memunculkan kekhawatirkan besar bagi KTM sedang berjuang menemukan konsistensi setelah status konsesi mereka dicabut.

“Anda harus mengakui bahwa Massimo Rivola telah memimpin Aprilia untuk tahun ketiga di MotoGP. Tentu saja, ada kecenderungan untuk menyelesaikan pekerjaannya di tahun kedua,” kata Beirer seperti dilansir Speedweek.

“Tapi di MotoGP, Anda membutuhkan waktu panjang hingga Anda dapat mengubah setiap proses dan benar-benar mendapatkan hasil bagus di trek.

“Aprilia melakukan pekerjaan yang sangat bagus sepanjang 2021. Sekarang mereka mengalami peningkatan besar. Jelas, kinerja mereka alami perkembangan sejak jeda musim panas.”

Pit Beirer mengatakan semua orang yang ada di Aprilia memberikan seluruh kemampuan dan dedikasinya untuk membuat tim semakin berkembang.

Pabrikan asal Italia itu juga menaruh kepercayaan penuh kepada pembalap mereka, Aleix Espargaro, agar bisa mengendarai motor dengan nyaman dan kompetitif.

“Satu hal kecil bisa membuat perbedaan besar,” ujarnya. “Anda harus benar-benar memberikan pujian pada pekerjaan yang dilakukan Aprilia. Aleix telah melakukan pengembangan di sana sejak 2016. 

“Dia terus memberikan dukungan kepada pabrikan di momen baik dan buruk. Sekarang, dia menuai hasil dari pekerjaannya sendiri.

“Kami juga menyadari dia merupakan seorang pembalap hebat dan sedang  berada di bentuk terbaiknya. Aprilia juga melakukan segalanya dengan tepat saat ini.

“Kami sangat menghargai lompatan besar yang mereka lakukan di musim panas ini. Mereka tidak melakukan ‘ferragosta’ (libur di tanggal 15 Agustus) dengan cara trasional, seperti kebiasaan di Italia, tetapi telah bekerja keras dan sekarang memiliki paket yang bagus.”

Sayang, di Austin, RS-GP memperlihatkan kelemahannya. Aleix Espargaro gagal finis setelah berjuang keras untuk menaklukkan trek.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images