Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Special feature

Podcast: Geliat Esport Balap Indonesia dan Dunia

Tak lazim rasanya jika memiliki perangkat video game namun tidak memiliki gim bergenre balap. Lantas, seperti apa sih perkembangan gim balap dan esportnya secara spesifik?

P1 Akademi Digital Motorsport Indonesia

P1 Akademi Digital Motorsport Indonesia

Muhammad P S

Minimnya aktivitas balap internasional dikarenakan pandemi Covid-19 membuat penyelenggara harus memutar otak.

Alternatif yang dipilih pun adalah menggelar balapan secara virtual, yakni dengan memainkan gim-gim balap simulasi (sim racing).

Mulai dari Formula 1, WRC, Formula E, NASCAR, dan bahkan MotoGP sekalipun berbondong-bondong menyelenggarakan balapan virtual.

Sosok besar di masing-masing disiplin balap pun ikut meramaikan ajang virtual tersebut, agar tidak kehilangan insting kompetisinya, saat balapan di dunia nyata kembali dimulai.

Baca Juga:

Di Indonesia sendiri, balapan virtual juga kembali meroket pada saat awal pandemi merebak. Program Reli dari Rumah yang diusung oleh komunitas-komunitas gim balap di Indonesia pun laris manis di kalangan gamer.

Namun, bukan berarti esport balap atau lebih dikenal dengan sebutan sim racing, baru naik daun pada saat pandemi. Sim racing sudah ada sejak lama.

Bahkan, jauh sebelum pandemi, sudah ada pembalap dan bahkan tim profesionalnya yang memang dikhususkan untuk balapan virtual.

Sebut saja Veloce Esport, Team Fordzilla, serta Team Redline yang merupakan raksasa di sim racing. Tak jarang Pembalap-pembalap dari tim tersebut mendapatkan kesempatan untuk menjajal mobil sungguhan.

P1 Akademi Digital Motorsport Indonesia

P1 Akademi Digital Motorsport Indonesia

Foto oleh: Muhammad Pratama S

Frederik Rasmussen, pembalap virtual Red Bull Racing, yang memenangkan ajang Formula E: Accelerate, menjadi salah satu pembalap virtual yang mencicipi mobil balap sungguhan. Ia menjalani sesi tes bersama Formula E pada Mei lalu.

Di Indonesia sendiri, pembalap virtual seperti Andhika Rama Maulana juga sudah pernah merasakan atmosfer balap dunia nyata. Gelaran Nissan GT Academy pada 2015 lalu, membawanya sampai ke Sirkuit Silverstone, Inggris.

Pembahasan lengkap mengenai esport balap di Indonesia dan dunia ini bisa disimak lewat player yang ada di bawah naskah ini. Podcast kali ini membahas seputar esport balap, dari pembalapnya, timnya, hingga apa yang diperlukan untuk bisa menjadi pembalap virtual.

Selain dari player di bawah, podcast Motorsport.com Indonesia ini juga bisa diakses lewat Spotify dan Apple Podcast.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya VERSUS ULTRA Esports Series Diluncurkan pada 2022
Artikel berikutnya Kualifikasi F1 Esports Series 2022 Sudah Dimulai

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia