Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Podcast: Imola Titik Balik Red Bull Racing

Oracle Red Bull Racing sukses meraih kemenangan dominan di GP Emilia Romagna. Ini pun disebut-sebut menjadi titik balik dari tim asal Austria tersebut.

Lando Norris, McLaren,Max Verstappen, Red Bull Racing,Sergio Perez, Red Bull Racing

Foto oleh: Erik Junius

Mengawali musim dengan buruk, Oracle Red Bull Racing justru tampil dominan saat balapan di GP Emilia Romagna. Mereka bahkan sukses finis 1-2 di kandang rival utamanya musim ini, Ferrari.

Tak hanya menang di balapan utama, Max Verstappen juga membawa timnya naik podium tertinggi pada balapan Sprint pertama tahun ini yang digelar di Sirkuit Imola. Oleh karena itu, penampilan Red Bull dianggap sebagai yang dominan.

Selain itu, performa Red Bull Racing di Imola ini juga dianggap sebagai titik balik mereka, mengingat kru mekanik tim mulai menemukan aspek yang bisa dieksploitasi dalam pengembangan performa mobil.

Baca Juga:

Red Bull sendiri sudah membeberkan faktor utamanya mendominasi GP Emilia Romagna, yakni mengurangi bobot RB18 agar bisa melaju lebih cepat.

Cara para pembalap mereka menjaga kondisi ban juga dinilai lebih bagus ketimbang Ferrari. Itu sebabnya laju Tim Kuda Jingkrak tidak terlalu mulus baik saat balapan Sprint maupun lomba utama yang berdurasi 63 lap.

Untuk sementara, pembalap Ferrari Charles Leclerc memang masih kokoh berada di puncak klasemen pembalap. Begitu juga dengan tim raksasa asal Maranello, Italia, yang masih bertengger di puncak klasemen konstruktor.

Namun, jika tidak bisa merespons upgrade yang dibawa oleh Red Bull Racing di Imola, bukan berarti posisi pertama di masing-masing klasemen akan berubah.

Charles Leclerc, Ferrari F1-75

Charles Leclerc, Ferrari F1-75

Foto oleh: Erik Junius

Ferrari masih memiliki banyak waktu untuk meneruskan pengembangan mobilnya di musim ini jika memang ingin membawa pulang gelar juara yang sudah lama mereka impikan.

Pembahasan mengenai titik balik Red Bull Racing di Formula 1 2022 ini bisa disimak dalam episode terbaru siniar Motorsport.com Indonesia melalui player di bawah ini.

Atau, pembaca setia Motorsport.com juga bisa mendengarnya di Spotify dan Apple Podcast Motorsport.com Indonesia.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Fernando Alonso Seharusnya Sudah Dapat 25 atau 30 Poin Musim Ini
Artikel berikutnya Red Bull Punya Teori untuk Kalahkan Ferrari

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia