Pol Espargaro Ingin Raih Titel MotoGP bersama Honda

Espargaro merasa dirinya sudah memiliki kemampuan dan pengalaman yang cukup saat memperkuat KTM. Untuk itu, ia ingin memperebutkan gelar juara dunia bersama Honda.

Bergabung dengan tim juara, membuat Espargaro langsung memasang target rutin berada di podium dan bertarung demi kemenangan di setiap balapan. Bahkan, ia ingin mendapatkan gelar juara dunia dalam tahun pertamanya bersama Honda.

Namun, Polyccio menyadari, hal tersebut sulit dilakukan karena terlebih dahulu ia harus beradaptasi dengan RC213V, yang terkenal sulit ditaklukkan.

Memiliki gaya balap agresif, Espargaro percaya diri bisa langsung bersahabat dengan karakter RC213V.

“Tujuan utama tak terlepas dari podium atau memenangi balapan, atau mungkin meraih gelar juara dunia,” ucapnya kepada HRC.

“Kami harus meningkatkan hasil yang didapatkan tahun lalu. Saya menjalani musim yang bagus, tapi seharusnya lebih baik daripada itu, dan saya akan berusaha semaksimal mungkin.”

Tahun lalu, Espargaro berhasil mendapatkan lima podium bersama KTM. Dia juga hampir meraih kemenangan hingga lap terakhir.

“Tahun pertama bersama Honda tidak akan mudah, namun saya datang ke sini untuk merebut posisi enam besar di klasemen. Saya berada di sini untuk mencapai tujuan terbesar dalam karier saya, yaitu menjadi juara dunia MotoGP suatu hari nanti,” ujarnya.

“Pastinya, memenangi banyak balapan dan untuk mencapai impian saya bisa terwujud bersama Honda.”

Bukan hanya ingin mewujudkan impian, Espargaro juga ingin membantu pengembangan RC213V. Seperti diketahui, pembalap berusia 29 tahun itu menjadi salah satu sosok penting dalam peningkatan KTM RC16, salah satu motor yang ditakuti di trek.

“Saya akan berusaha memberi informasi dengan sikap proaktif saya, seperti kerja keras, usaha besar, semangat, cinta untuk olahraga ini dan pastinya hasil akhir,” tuturnya.

“Mengatakan kami senang finis di 10 besar bukanlah sesuatu yang diharapkan tim, dan saya juga tak mengharapkan itu. Saya akan memberikan usaha terbaik untuk mencapai apa yang telah dilakukan tim dalam beberapa tahun terakhir.”

Tes pramusim MotoGP 2021 akan dilangsungkan sedikit berbeda karena hanya akan difokuskan di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, digelar dalam dua sesi, pada 6-7 Maret, serta 10-12 Maret.

Espargaro mengaku tak sabar untuk segera melakoni pengujian karena ingin melihat kemampuannya di atas RC213V. 

“Saya sudah mengatakan kepada mereka akan grogi pada awalnya, sangat gugup, bergetar dan saya merasa tidak bisa tidur di hari sebelumnya! Ini adalah sesuatu yang selalu saya bayangkan,” kata adik Aleik Espargaro itu.

“Saya benar-benar tak sabar untuk menggeber motor ini pertama kalinya. Saya pikir ini adalah momen yang akan dikenang selama sisa hidup dan saya sangat ingin menikmatinya.”