Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pol Espargaro Kesal Honda Tak Bereaksi Atas Penurunan Prestasi

Pol Espargaro kesal karena Honda tidak memberi respons apa pun atas kemunduran prestasi mereka di MotoGP 2022.

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Pabrikan berlogo sayap tunggal tersebut kembali menelan kekecewaan. Hanya Takaaki Nakagami (LCR-Honda) dan Espargaro (Repsol Honda), yang meraih poin di MotoGP Inggris, Sirkuit Silverstone, Minggu (7/8/2022).

Pembalap Jepang menyelesaikan balapan di urutan ke-13, satu slot lebih baik daripada adik Aleix Espargaro tersebut yang susah payah maju dari grup belakang. Alex Marquez menghuni P17 dan pengganti Marc Marquez, Stefan Bradl, dua tangga di bawahnya.

Espargaro terpaut 0,2 detik dari Nakagamo dan 13,9 detik di belakang pemenang Francesco Bagnaia. Selepas lomba, rider 31 tahun tersebut mengutarakan kekecewaan akibat tak kunjung kompetitif.

“Yang sangat mengganggu saya adalah Honda tidak bicara apa pun, tidak ada reaksi. Saya tidak melihat bahwa Honda sangat khawatir. Saya tidak tahu apa yang diintepretasikan. Yang paling buruk adalah pabrikan tidak menunjukkan usahanya,” tuturnya kepada Motorsport.com.

“Lima tahun lalu, tampaknya tidak pernah terpikirkan kalau merek Jepang akan tersingkirkan sedikit demi sedikit dan tim-tim Italia akan terbang. Itu sesuatu yang tidak bisa diprediksi.

“Masalahnya adalah saya tidak tahu apa yang dipikirkan Honda. Saya tidak tahu apa yang terjadi di sini bisa mencapai Jepang.

“Sepintas tampaknya bukan karena kami tidak menerima material apa pun untuk meningkatkan motor.”

Baca Juga:

Espargaro pindah ke Repsol Honda setelah menunjukkan kinerja mengesankan di musim 2020 bersama tim pabrikan KTM. Melihat bagaimana Marc Marquez bisa sukses, ia tentu tertarik mencari peruntungan lebih baik di sana.

Namun, proses adaptasi tidak semudah yang dibayangkan. Marquez baru pulih dari cedera lengan sehingga tidak bisa total memberi arahan dalam pengembangan RC213V.

Kendati demikian, Espargaro masih bisa mendulang poin demi poin kecuali dalam MotoGP Portugal, Catalunya, Styria, Austria dan tidak start di Valencia. Menjadi runner-up MotoGP Emilia Romagna adalah capaian paling membanggakan kala itu.

Musim 2022, RC213V menunjukkan potensi untuk jadi kompetitif. Ia membuka kompetisi dengan posisi ketiga di Qatar, setelah itu podium seolah jadi sesuatu yang samar.

Sepanjang paruh musim pertama, Espargaro lima kali pulang dengan tangan hampa. Penurunan kinerja plus jebloknya performa motor membuatnya mantap untuk hengkang. Apalagi manajer tim Alberto Puig sudah membocorkan kalau jasanya tidak dibutuhkan musim depan.

Rider yang start di MotoGP 146 kali tersebut berniat kembali ke pelukan KTM. Tim Austria mungkin akan menyalurkannya ke skuad satelit, Tech3.

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Maverick Vinales Tak Pernah Ragu Gabung Aprilia
Artikel berikutnya Tumit Aleix Espargaro Alami Keretakan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia