Pol Espargaro Sebut Marc Marquez Tak Punya Rasa Takut

Espargaro bergabung dengan Honda tahun lalu dan harus berjuang keras menaklukkan RC213V tanpa kehadiran Marquez yang merupakan sosok kunci dalam pengembangan motor.

Pembalap asal Spanyol itu sangat kesulitan dengan Honda RC213V terdahulu karena tak dapat menggunakan gaya balapnya dengan leluasa.

Marquez - juara dunia delapan kali: 125cc (kini Moto3) 2010, Moto2, 2012, MotoGP 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) yang kembali dari absen panjang akibat cedera serius pada lengan dan matanya, langsung tampil cepat meski motor tak bekerja sesuai keinginannya.

Hal tersebut membuat Pol Espargaro terkesan karena Marc Marquez tampil di atas motor seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

“Tekniknya istimewa. Marc bisa mendapatkan hasil maksimal dari situasi yang sangat, sangat sulit. Itulah yang mengejutkan saya,” kata Espargaro seperti dikutip Speedweek.com.

“Ketika Anda berpikir itu tidak mungkin karena motor tidak bisa melakukannya, dia ada di sana dan dia menemukan jalan. Tentu saja, selalu sangat berbahaya seperti itu, atau berisiko, tetapi dia dapat mengambil risiko tinggi itu untuk mewujudkannya.

“Terkadang pembalap lain, termasuk saya sendiri, berjuang untuk mencapai tingkat risiko itu, mungkin karena Anda terlalu banyak berpikir tentang apa yang bisa terjadi. Sepertinya dia tidak terlalu memikirkannya. Itulah yang membuatnya begitu baik.

“Tetapi pada saat yang sama, itu juga yang menyebabkan dia jatuh dengan keras. Ini adalah tindakan penyeimbang dan dia biasanya memainkannya dengan cukup baik, lebih baik dari yang lain.”

Pol Espargaro berharap dirinya dapat mengikuti jejak Marc Marquez yang dapat menaklukkan motor di situasi sulit.

Menjadi lebih baik di setiap balapan juga menjadi tuntutan sebagai pembalap Honda yang merupakan tim juara dunia.

“Menjadi juara dunia adalah salah satu alasan saya bergabung dengan Repsol Honda,” ucap kompatriot (rekan senegara, Spanyol), Marquez, tersebut.

“Saya telah bertarung melawan Marc sepanjang karir saya, dalam kategori yang berbeda. Itu adalah sesuatu yang ingin saya lakukan lagi dan itu adalah salah satu alasan saya meninggalkan KTM.

“Saya memiliki kesempatan untuk melangkah bersama Marc, pembalap terbaik di dunia, dan saya ingin melihat diri saya dibandingkan dengan dia dan berada di sampingnya.

“Saya ingin melihat apa yang dia lakukan secara berbeda, mengapa dia lebih cepat dari saya. Inilah pertanyaan-pertanyaan yang terkadang membuat saya sulit tidur dan akhirnya saya bisa mendapatkan jawabannya.

“Itu adalah momen penting dalam karir saya, balapan bersama pria ini dan mencoba meningkatkan standar saya sendiri setinggi mungkin.”

Pol Espargaro, Repsol Honda Team Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images