Pol Espargaro Tak Sabar Geber RC213V
Pol Espargaro harus menunggu cukup lama untuk menggeber tunggangan barunya pada MotoGP 2021 karena tes rutin November ditiadakan.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Espargaro mengatakan ini menjadi musim panas terlama yang pernah ia lewati karena tak kunjung merasakan sensasi mengendarai RC213V.
Biasanya, usai balapan terakhir MotoGP, Dorna Sports menggelar tes sebagai persiapan awal menyambut musim baru.
Namun, karena pandemi Covid-19, tes tersebut ditiadakan demi mencegah timbulnya kluster baru di lingkungan paddock.
Tes resmi rencananya digelar pada 19-21 Februari mendatang di Sepang. Pengelola sirkuit juga telah memastikan bahwa tes bisa dilangsungkan jika pandemi virus corona di Malaysia tak ada kenaikan drastis.
Itu berarti, seluruh tim dan pembalap harus menunggu selama dua bulan lagi untuk menguji motor.
“Ini akan menjadi musim dingin yang sangat panjang dan akan ada banyak hal di pikiran saya. Keputusan telah dibuat, saya hengkang dari KTM. Ini akan menjadi penantian panjang sebelum saya bisa kembali ke atas motor,” kata Espargaro kepada Motorsport.com.
Keputusan Espargaro untuk meninggalkan KTM membuat banyak orang terkejut karena performa RC16 semakin meningkat dan mulai selevel dengan pabrikan lainnya.
Namun, pria asal Spanyol itu merasa ia telah membuat keputusan yang tepat karena sudah dipikirkan sejak tahun lalu.
“Saya mungkin akan sering berpikir seharusnya tak meninggalkan KTM. Tapi, saya juga akan berpikir ini adalah keputusan tepat,” ucap Espargaro.
“Setiap harinya pemikiran saya akan berubah-ubah. Tapi, begitulah saat Anda membuat keputusan penting dalam karier Anda.”
Pol Espargaro menyadari kariernya bisa hancur saat memutuskan bergabung dengan Honda karena motor mereka dikenal paling sulit dikendarai. Tetapi, ia juga yakin bisa berkembang menjadi pembalap lebih baik dan dapat memperjuangkan gelar.
“Sebagai seorang pembalap, saya harus menerima konsekuensinya,” Espargaro menjelaskan.
Pada tahun ini, Espargaro telah meraih lima podium, tapi ia sedikit kecewa karena gagal meraih kemenangan pada tahun terakhirnya bersama KTM.
“Saya pikir semua orang banyak belajar pada tahun ini. Musim ini berjalan sangat pendek dengan jadwal padat. Tapi level persaingan sangat tinggi, dan sungguh menguras stamina,” ujar Espargaro.
“Jika Anda melakoni tiga balapan beruntun dan terjatuh, itu akan berpengaruh pada fisik Anda. Saya juga banyak belajar. Semoga di tahun depan bisa lebih tenang bagi semua orang.
“Bagaimanapun, musim ini terasa luar biasa. Kami tak pernah menyangka akan memiliki musim seperti ini. Anda harus berterima kasih kepada Dorna dan semua pihak yang membuat MotoGP 2020 tetap berlangsung.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments