Start Terdepan, Charles Leclerc Belum Yakin Race Pace Ferrari
Charles Leclerc berhasil merebut pole position F1 GP Azerbaijan. Namun, pembalap Scuderia Ferrari itu belum yakin apakah mampu menahan para pembalap Oracle Red Bull Racing saat lomba.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Charles Leclerc menunjukkan performa impresif di atas Ferrari F1-75 pada sesi kualifikasi putaran kedelapan Kejuaraan Dunia Formula 1 2022 yang berlangsung di Sirkuit Baku City, Azerbaijan, Sabtu (11/6/2022) siang waktu setempat.
Dengan membutuhkan 1 menit 41,359 detik untuk melibas satu lap trek sepanjang 6,003 km tersebut, Leclerc pun berhasil merebut pole GP Azerbaijan untuk start terdepan pada lomba Minggu (12/6/2022) sore mulai pukul 18.00 WIB besok.
Pembalap asal Monako tersebut berhasil menahan tekanan berat dari duo Red Bull Racing, Sergio Perez dan juara dunia Max Verstappen, yang masing-masing harus puas start dari grid kedua (+0,282 detik dari Leclerc) dan ketiga (+0,347 detik) pada lomba nanti.
Bagi Leclerc, inilah pole ke-15 sepanjang kariernya di Formula 1 atau yang keenam musim ini (setelah Bahrain, Australia, Miami, Spanyol, dan Monako). Pole di Baku juga menjadi start terdepan keempat beruntun bagi Leclerc musim ini dan kedua di GP Azerbaijan.
Leclerc juga membuat sejarah dengan menjadi satu-satunya pembalap yang mampu merebut pole beruntun di Sirkuit Baku yang akan menggelar balapan keenam F1 (GP Eropa 2016 dan GP Azerbaijan 2017, 2018, 2019, 2021, dan 2022).
Charles Leclerc, Ferrari F1-75
Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
“Pole di rumah saya di Monte Carlo terasa sangat indah. Tetapi, merebut pole di sini juga menyenangkan,” kata Leclerc yang sejauh ini menjadi satu-satunya pembalap Ferrari peraih pole di Baku (GP Azerbaijan 2021 dan 2022).
“Aliran adrenalin di sirkuit jalan raya (seperti Monako dan Baku) terasa berbeda dibanding sirkuit konvensional. Mungkin karena itulah saya sangat menyukainya. Anda tahu, kesalahan sangat kecil di trek ini bisa membuat Anda keluar trek.”
Disinggung soal balapan nanti, Charles Leclerc yang kini berada di P2 klasemen di bawah Verstappen, mengaku belum mengetahui secara pasti kecepatan Ferrari F1-75 saat lomba.
“Saya tidak terlalu buruk di latihan bebas. Tetapi soal akankah kami cukup kuat menahan para pembalap Red Bull di belakang, saya tidak tahu. Yang saya tahu, pengalaman akan menjadi kunci dan motivasi saya kini sedang tinggi,” tutur Leclerc.
“Seperti saya bilang sebelum GP Spanyol dan GP Monako, saya ingin mampu menyelesaikan lomba pada Minggu. Saya kira, kunci untuk kemenangan di sini adalah pandai mengatur tingkat konsumsi ban.”
Kendati menjadi pembalap dengan pole terbanyak sejauh musim ini berjalan, persentase keberhasilan melengkapi pole dengan kemenangan yang dimiliki Leclerc tidak terlalu tinggi, yakni 26,67%.
Lihat saja musim ini. Dari lima pole yang sudah direbut Charles Leclerc sebelum GP Azerbaijan, ia hanya mampu dua kali melengkapinya dengan kemenangan (Bahrain dan Australia). Tahun lalu, Leclerc hanya finis P4 di GP Azerbaijan kendati start dari pole.
“Saya tidak tahu apakah mampu memaksimalkan performa untuk lepas dari grup, saat balapan nanti. Di Sektor 1 dan 2 kami sudah sangat bagus. Biasanya, saya selalu kesulitan di Tikungan 2 di Baku. Tetapi kali ini semuanya berjalan bagus,” tuturnya.
“Namun, di tikungan terakhir, saya masih agak kesulitan saat sesi kualifikasi. Tetapi, saya rasa itu karena kencangnya tiupan angin,” kata pembalap yang musim ini baru mengoleksi dua kemenangan tersebut.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments