Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Poncharal Pasang Target 10 Besar untuk Petrucci dan Lecuona

Bos Tech3, Herve Poncharal, punya angan yang sangat tinggi terkait rapor tim. Ia ingin menyandingkan dua pembalapnya, Iker Lecuona dan Danilo Petrucci, dalam 10 besar MotoGP 2021.

Hervé Poncharal, KTM Tech3

Gold and Goose / Motorsport Images

Tim satelit KTM tersebut menjadi salah satu yang terlemah musim ini. Padahal, mereka mendapat pembaruan RC16, sama seperti skuad pabrikan. Namun, hasilnya bertolak belakang.

Miguel Oliveira dan Brad Binder mampu menebar ancaman di grup pembalap terkencang. Sementara, rider berjuluk Petruxx dan Lecuona susah payah mengangkat diri mereka mendekati papan tengah.

Sebenarnya, sinyal kebangkitan terlihat dalam MotoGP Belanda di Sirkuit Assen akhir pekan lalu. Lecuona nyaris mendekati Q2. Ia pun terjatuh ketika memperjuangkan peringkat ke-11 dalam balapan.

Tentu saja, perkembangan pembalap 21 tahun itu membuatnya gembira. Apalagi Lecuona sempat membuat Poncharal jengkel karena dipandang tak punya daya upaya untuk keluar dari zona bawah.

“Kami sangat kompetitif dalam sesi latihan dan kualifikasi. Kami tahu bahwa waktu lap sangat ketat dan itu akan jadi balapan yang panjang dan keras,” ujar Poncharal dikutip dari Speedweek.

“Iker dan Danilo berangkat dengan sangat baik dan memperbaiki posisi. Sungguh menggembirakan melihat Iker berjuang dalam grup atas. Hingga dia kehilangan kontrol pada ban depan di chicane akhir. Dia bertahan dengan kuat pada urutan ke-11 di belakang Pol Espargaro.

“Dia juga menjaga jarak cukup jauh dari pembalap di belakangnya. Kami sangat gembira. Waktu lapnya impresif, tapi sayang sekali, kami tidak melihat bendera kotak-kotak, artinya tidak ada poin.”

Baca Juga:

Petrucci memiliki nasib lebih baik daripada rekan setimnya. Ia finis di urutan ke-13, maju lima tempat dari saat start.

“Satu tempat di belakang Brad Binder, yang merupakan referensi bagi kami. Menurut saya, dia memberikan segala yang dimiliki. Dia sangat kelelahan di akhir musim. Assen adalah trek di mana overtaking sangat sulit, Anda bisa lihat itu. Tetap saja, itu jauh lebih baik bagi dua pembalap kami,” tuturnya.

Jeda kompetisi membuat tim bisa membenahi problem masing-masing. Para pembalap pun berlibur sehingga menyambut paruh kedua dengan pikiran segar.

Poncharal berharap Petrucci dan Lecuona bisa tampil lebih baik dan menembus 10 besar. Target itu terasa muluk jika melihat kondisi sekarang.

“Saya tidak mengatakan kami ingin melakukannya lagi (menang dengan Miguel Oliveira). Tapi kami lihat di sana ada harapan tinggi, karena kami tahu bahwa motor kompetitif di sana. Tidak ada alasan untuk tidak memperjuangkan 10 besar, dengan dua pembalap kami,” ia menandaskan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ketika Pol Espargaro Tertular Krisis Honda
Artikel berikutnya Mir Minta Suzuki Pasang Ride Height Adjuster

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia