Porsche Vision Gran Turismo Siap Lumat Trek Virtual

Ketika melakoni debut pada 2013, Gran Turismo 6 adalah program yang membuat para pembuat mobil dunia nyata merancang mobil dengan konsep fantastis, yang hanya akan pernah ada di dunia virtual video gim.

Banyak merek yang terlibat. Sebut saja mulai dari Mercedes-Benz, Lamborghini, hingga Mazda. Tetapi, ada satu yang paling menonjol. Itu adalah pabrikan asal Jerman, Porsche.

Dan kini, Porsche telah ikut meramaikan dengan meluncurkan Vision Gran Turismo miliknya sendiri. Supercar ini bakal akan muncul di Gran Turismo 7 saat dirilis pada 4 Maret 2022.

Bermitra dengan Polyphony Digital, Porsche tidak hanya menunjukkan pendekatan visioner khusus, tetapi juga menunjukkan keahlian tingkat tinggi di antara para desainernya.

“Kendaraan yang dirancang murni untuk dunia maya membuka kemungkinan menarik bagi kami, yang sebaliknya sangat diatur dalam proses desain reguler untuk mobil produksi seri,” kata Michael Mauer selaku Vice President Style Porsche.

“Proyek seperti Porsche Vision Gran Turismo sangat berharga bagi kami dalam proses kreatif. Mengembangkan lebih lanjut DNA Porsche Design kami yang terdefinisi dengan jelas dan bertukar dengan desainer dari industri lain adalah bagian penting dari pekerjaan kami.”

Porsche Vision Gran Turismo

Foto oleh: Porsche

Vision Gran Turismo menampilkan versi berorientasi masa depan dari elemen desain Porsche yang sudah dikenal. Mobil konsep ini menunjukkan proporsi khas merek dengan rasio tinggi-lebar yang sangat sporty, kap mesin yang sangat rendah dan sayap yang sangat menonjol.

Lampu di bagian depan dan saluran masuk udara terintegrasi menciptakan hubungan visual dengan bahasa desain Taycan – mengacu pada penggerak listrik murni mobil.

Kemudian, bagian belakang dihiasi dengan strip lampu yang sangat sempit – pengembangan lebih lanjut dari ciri khas lampu yang familiar dari model 911 dan Taycan.

Penekanan yang jelas dari identitas merek berlanjut di interior, dengan tampilan hologram melengkung, disesuaikan dengan pengemudi, yang tampak melayang di atas roda kemudi.

Posisi duduk yang rendah menggarisbawahi nuansa dinamis mobil, serta penampilan permukaan yang realistis di interior juga memainkan peran utama.

“Kami menghabiskan waktu lama mempertimbangkan desain material yang tepat yang terdiri dari karbon dan titanium. Tujuannya adalah untuk mengurangi bobot sekaligus meningkatkan performa,” ucap Kepala Desain Interior di Porsche, Markus Auerbach.

“Selain itu, aspek berkelanjutan juga berperan dalam proyek-proyek yang berwawasan ke depan. Misalnya, kami hanya menggunakan bahan vegan sepenuhnya dalam mobil konsep ini.”