Positif Covid-19, Hamilton Terpukul Harus Absen

Hamilton menjadi sosok pembalap terbaru Formula 1 yang dinyatakan positif Covid-19. Sebelumnya ada Sergio Perez dan Lance Stroll. Bahkan bos Pirelli, Mario Isola, juga terpapar virus corona.

Hasil tes yang positif tak hanya memaksa Hamilton harus menjalani isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan FIA (Federasi Otomotif Internasional), tetapi juga membuat dia melewatkan GP Sakhir.

“Saya hancur karena saya tidak akan balapan akhir pekan ini,” tulis Hamilton melalui akun media sosial, Selasa (1/12/2020).

“Sejak kami memulai musim pada Juni, tim saya dan saya telah mengambil semua tindakan pencegahan yang bisa kami lakukan dan mengikuti peraturan di mana-mana untuk tetap aman.

“Sayangnya, meskipun tiga hasil tes saya negatif minggu lalu, saya bangun kemarin pagi dengan gejala ringan dan meminta tes lagi yang hasilnya positif.

"Saya langsung mengisolasi diri selama 10 hari.

"Saya menyesal tidak bisa balapan akhir pekan ini, namun prioritas saya adalah mengikuti protokol dan untuk melindungi orang lain.

"Saya sangat beruntung karena saya merasa baik-baik saja dengan hanya gejala ringan dan akan melakukan yang terbaik untuk tetap fit dan sehat.

"Tolong jaga diri kalian di luar sana. Kalian tidak pernah bisa terlalu berhati-hati. Ini adalah saat-saat yang mengkhawatirkan bagi semua orang dan kami perlu memastikan bahwa kami menjaga diri kami sendiri dan satu sama lain. Tetap positif.”

Belum terungkap bagaimana Hamilton terpapar virus corona. Usai seri GP Turki, dia pulang ke rumahnya di Monako, kemudian melakukan perjalanan ke Dubai untuk GP Bahrain.

Hamilton sempat menghabiskan waktu bersama keluarganya, serta menghadiri sebuah event di Dubai. Tetapi dia telah dites sebelum bepergian ke Bahrain dan hasilnya negatif.

Selain itu, belum diketahui apakah Hamilton bakal tampil di seri pamungkas F1 GP Abu Dhabi. Jika tak ingin absen lagi, maka hasil tesnya harus negatif pada Kamis (10/12/2020) pekan depan.