Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Helmut Marko Waspadai Potensi Bahaya Mercedes

Penasehat Red Bull Racing, Helmut Marko, merasa performa Mercedes yang mulai membaik merupakan pertanda mereka masih patut diwaspadai.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18, Lewis Hamilton, Mercedes W13

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Walaupun Mercedes saat ini terpaut 101 poin dari Red Bull Racing yang memuncaki klasemen konstruktor, Helmut Marko tetap melabeli The Silver Arrows sebagai tim yang berbahaya.

Max Verstappen, lumbung poin Red Bull, kini unggul 41 poin dari George Russell, yang menjadi pencetak poin terbanyak Mercedes. Super Max juga unggul 75 poin atas Lewis Hamilton.

Namun, Marko merasa Mercedes berpotensi membahayakan dengan paket mobil W13, terutama setelah pabrikan asal Jerman ini membawa upgrade di Barcelona.

"Mercedes melaju sangat cepat dalam sesi latihan dan kadang ketika balapan. Kedua pembalap mereka, (Lewis) Hamilton dan (George) Russell, benar-benar kencang tutur Marko kepada saudara Motorsport.com Jerman, Formel1.de.

"Memang tidak secara terus menerus mereka cepat, jadi sulit bagi kami untuk memprediksi waktu lap mereka. Jika dengar-dengar dari orang-orang di Mercedes berbicara, mereka juga tidak tahu di saat apa mobil mereka bisa melaju cepat.

"Tapi ini merupakan potensi yang berbahaya. Jika mereka bisa mempertahankan laju tersebut saat balapan, bukan tidak mungkin mereka bisa berada di depan kami."

GP Spanyol: George Russell, Mercedes W13, leads Sergio Perez, Red Bull Racing RB18, Carlos Sainz, Ferrari F1-75

GP Spanyol: George Russell, Mercedes W13, leads Sergio Perez, Red Bull Racing RB18, Carlos Sainz, Ferrari F1-75

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Saat ditanya apakah Mercedes hanya menggertak jika membicarakan kecepatannya sepanjang musim ini, Marko menjawab: "Tidak, mereka tidak menggertak.

"Gertakan itu mereka sampaikan pada saat membicarakan mesin yang aneh, dan tahun lalu, mesin Hamilton, itu baru namanya gertakan. Jadi, saya tidak percaya dengan mereka.

“Dan sangat sulit untuk memahami di mana (mobil) mereka akan sangat cepat. Mereka yang tercepat di lintasan pada (satu) tahap, tetapi itu tidak bertahan lama.

“Apa yang sebenarnya berubah di sana, mengapa mereka tidak bisa mengemudikannya terus menerus, hanya – syukurlah – masih menjadi masalah, menurut saya.”

Marko menambahkan, dirinya yakin Mercedes masih dalam jangkauan tim karena melebihi batas berat minimum sebanyak 5 kilogram. Kedua tim berada di belakang Ferrari dalam hal ini, yang dinyatakannya: "Saya pikir Ferrari cukup banyak di batas sana.

“Hal positifnya adalah bahwa ada cadangan beberapa 0,1 kilogram ketika kami mencapai berat minimum. Anda tidak dapat melakukannya dalam semalam."

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Catatan di Baku Buruk, Verstappen Berpeluang Lewati Rekor Vettel
Artikel berikutnya Set-Up di Sirkuit Baku Bikin Pusing Red Bull, Ferrari, dan Mercedes

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia