Direktur Teknik Alfa Romeo Prediksi Mobil F1 2022 Lebih Lambat

Fomula One Management menerapkan perubahan aturan teknik dan meluncurkan model mobil acuan, di mana terlihat konsep aerodinamika yang berbeda. Selain itu, pengembangan mobil terbatas karena terbentur batasan pengeluaran.

Berbagai perubahan regulasi dimaksudkan agar jurang antara tim berdana besar dengan mereka beranggaran pas-pasan tidak terlalu besar. Persaingan lebih sengit karena kualitas mobil menjadi lebih dekat bedanya.

Meski belum ada data resmi, Monchaux sudah menganalisis potensi mobil versi baru tersebut. Yang jelas, para engineer harus memutar otak supaya para pembalap bisa meraup poin besar dengan transformasi itu.

“Tantangan utama dengan mobil baru adalah memahami aturan aerodinamis yang baru, memaksimalkan ban-ban baru dan menjaga beban serendah mungkin, meski hanya lebih berat 40 kg,” ujarnya kepada Auto Motor und Sport.

“Persyaratan baru untuk tes crash akan membuat mobil lebih berat, ban 18 inci dan velg juga akan lebih berat, jadi otomatis cakram rem bobotnya akan bertambah.

“Pada akhirnya, membangun sebuah mobil dengan berat tidak lebih dari 790 kg menjadi sebuah tantangan nyata bagi setiap orang.”

Dengan kondisi tersebut, Monchaux, melihat potensi perlambatan tiga detik. Namun, bagi skuad raksasa yang didukung engineer andal, mungkin kurang dari itu.

“Mobil baru juga akan lebih lambat. Desain asli, yang mana memperhitungkan berat tambahan, lebih lambat lima atau enam detik (daripada mobil sekarang). Pertama, kami harus mengompensasi untuk ekstra 40 kg yang hadir dengan mobil baru,” ia menjelaskan.

Mobil F1 2022 Alfa Romeo Racing

Foto oleh: Alfa Romeo

“Juga, bahan bakar baru mungkin akan berimbas pada tenaga mesin. Kami akan harus menunggu apa yang dilakukan produsen mesin untuk menyiasati itu.

“Sulit mengatakan seberapa besar yang bisa kami dapat kembali dari sisi aero. Saya kira mobil akan melambat tiga detik saat start musim. Tapi tim juara dunia mungkin cuma 1,5 hingga 2 detik.

“Itu adalah penilaian saya. Dengan atau tanpa budget cap, tim besar punya kru sangat bertalenta dan cara untuk mencapai target lebih cepat daripada tim kecil.”

Monchaux belum bisa memperkirakan pengaruh ban terhadap bobot dan aerodinamika. Ia perlu masukan dari pembalap yang melakukan uji coba.

“Kami sekarang menggunakan ban-ban ini terhadap kendaraan yang tidak dibuat untuk mereka. Kami akan lihat apa kata pembalap ketika ekstra 40 kilogram ditambahkan ke ban dan perubahan konsep aerodinamika,” ucapnya.

Mobil F1 2022 Alfa Romeo Racing

Foto oleh: Alfa Romeo