Presiden FIM Ungkap Pengganti Suzuki Sudah Disiapkan Dorna Sports

Keputusan Suzuki keluar dari MotoGP akhir 2022 nanti membuat banyak pihak terkejut, mengingat saat ini mereka memiliki kinerja yang cukup baik dan telah meraih gelar juara dunia pada 2020.

Namun, minimnya penjualan kendaraan komersial mereka, memaksa pabrikan Hamamatsu, Jepang itu untuk keluar dari kejuaraan atas alasan finansial.

Dorna Sports yang telah membujuk mereka untuk tetap berada di MotoGP tak bisa berbuat apa-apa, dengan mengatakan ‘tak ada solusi lain bagi Suzuki’.

Sejumlah tim independen menyatakan kesiapannya untuk mengisi slot yang ditinggalkan oleh Suzuki pada tahun depan.

Namun, Dorna tak begitu saja menerima mereka karena harus melihat kemungkinan jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang.

Jorge Viegas yang telah berkomunikasi dengan Dorna menyayangkan keputusan Suzuki meninggalkan kejuaraan untuk kedua kalinya.

“Pendapat saya tentang mereka adalah seharusnya Suzuki berkomunikasi terlebih dahulu dengan Dorna dan FIM. Hanya itu kritik yang bisa saya berikan kepada mereka,” kata Viegas kepada GPOne.

“Pada saat yang sama, saya memahami semua kesulitan ekonomi yang timbul saat ini. Mengingat, ini menjadi kedua kalinya mereka mengucapkan selamat tinggal.”

Viegas berharap Dorna Sports melakukan seleksi dengan ketat dalam memilih tim yang akan mengisi tempat kosong pada MotoGP 2023.

Menurutnya, ini sangat penting untuk membuat kejuaraan tetap menarik dan dapat mengimbangi level yang ada di MotoGP saat ini.

“Satu-satunya hal yang dapat saya katakan adalah bahwa ada perusahaan yang siap untuk mengambil alih. Sudah ada pembicaraan dengan Dorna tentang masalah ini,” ujarnya.

“Tapi saya tidak bisa mengatakan lebih banyak, karena untuk saat ini organisasi yang mengelola semua situasi.”

Dennis Foggia, Leopard Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Hadir di Estoril dalam seri ketiga World Superbike 2022, Jorge Viegas mengaku senang melihat kejuaraan yang terus alami peningkatan.

Lingkungan kerja di setiap garasi juga terlihat sangat bersahabat dan nyaman bagi seluruh personel tim maupun pembalap.

“MotoGP mewakili kejuaraan tertinggi, karena mereka menghadirkan motor prototipe, tetapi di sini di WorldSBK ada kejuaraan yang hebat,” ucapnya.

“Saya pikir tantangannya luar biasa. Selain itu, saya berpendapat bahwa ini adalah lingkungan yang berbeda, jauh lebih glamor, di mana suasana kekeluargaan sangat kental.

“Tantangannya adalah untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara berbagai produsen yang berpartisipasi. Ini akan menjadi fantastis dan akan meningkatkan persaingan.”