Problem Morbidelli di Qatar Tidak Bisa Dijelaskan

Start dari posisi tidak terlau buruk, ketujuh, tidak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Franco Morbidelli. Pembalap Tim Petronas Yamaha SRT itu tidak mampu merebut poin karena hanya finis di P18 lomba pertama Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 tersebut.

Waktu lap terbaik Morbidelli saat lomba di Sirkuit Internasional Losail itu pun kalah hingga 1,2 detik dari rekor lap yang dibuat pemenang GP Qatar, Maverick Vinales, pembalap tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP.

Morbidelli dipastikan memiliki problem. Menariknya, pembalap asal Italia itu tidak mau menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

“Kami memiliki masalah di grid. Namun, kami tetap memutuskan untuk terus berlomba. Problem ini sangat serius dan sebelumnya sudah terjadi di pekan lomba GP Qatar ini,” kata Morbidelli.

Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT, bermasalah dengan peredam kejut di lomba GP Qatar, Minggu (28/3/2021), yang belum diketahui penyebabnya.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Saya tidak bisa buka masalah ini karena kami belum tahu pasti di mana pokok problemnya. Saya baru akan bilang jika kami sudah jelas di mana problemnya. Saya ingin tahu dulu dan baru akan menjelaskannya jika semua sudah clear.”

Pertanyaannya, apakah problem itu terkait teknis hingga membuat Morbidelli tidak mampu menuai poin di Losail? Morbidelli pun menyebut peredam kejut (shock absorber) belakang Yamaha YZR-M1 bermasalah.

“Shock absorber tidak berfungsi dengan normal, mungkin sistem hidrolis atau lainnya. Saya tidak bisa menikung dengan kecepatan ideal. Jika ingin menikung, saya harus melambat. Saya bisa berakselerasi (di tikungan) tapi harus melambat dulu,” tutur Morbidelli.

“Kondisi itu berpengaruh sangat besar. Kami belum mengetahui penyebabnya dan akan memeriksanya lebih detail. Saya yakin para teknisi Yamaha akan membantu,” ucap pemenang tiga lomba MotoGP 2020 lalu itu.

Yang mengkhawatirkan, Morbidelli belum tahu apakah masalah ini bisa diselesaikan untuk lomba kedua, GP Doha, yang masih akan berlangsung di Losail, akhir pekan nanti.

“Di grid, holeshot (komponen peninggi-rendah bodi motor) aktif dengan sendirinya tanpa bsa dijelaskan penyebabnya. Kami mampu mengatasi itu karena sepanjang lombah holeshot bekerja normal. Namun, feeling balap saya sangat buruk,” kata Morbidelli.

“Jadi, memang benar-benar ada yang tidak beres dan itu terlihat jelas saat lomba. Kini, kami harus segera memperbaiki sebelum lomba kedua digelar,” kata Franco Morbidelli.