Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Prodrive Tuntaskan Shakedown dengan Penantang Baru Reli Dakar

Bahrain Raid Xtreme Team yang dikelola Prodrive mengguncang pesaingnya dengan meluncurkan BRX Hunter T1 terbaru dan telah mengujinya di Inggris.

Bahrain Raid Xtreme Hunter T1+ car built

Foto oleh: Prodrive

Peraturan baru Federasi Otomotif Internasional (FIA) yang berlaku untuk Reli Dakar 2022 dan Kejuaraan Dunia Lintas Alam telah memaksa tim-tim papan atas untuk memodifikasi kendaraan 4x4 mereka.

Itu dilakukan untuk menyesuaikannya dengan spesifikasi teknis T1+ yang baru, seperti yang diungkapkan Motorsport.com sebelumnya.

Itu berarti, mobil 4x4 saat ini akan menggunakan suspensi 350mm dibandingkan dengan terdahulu 280mm. Begitu juga dengan roda sebesar 37 inci ketimbang sebelumnya 35 inci.

Selain itu, sasis T1 terbaru memiliki panjang 2,3 meter, lebih panjang 30cm dibandingkan mobil yang lama. Bobot mobil juga bertambah menjadi 1950 kg dari sebelumnya 1850 kg.

Semua ini diperlukan untuk mencoba mencocokkan kinerja mesin yang ada dari Toyota, Ford dan Prodrive dengan prototipe hibrida baru Audi.

Audi akan bersaing dalam kategori T1-E, tetapi mereka juga dapat memperjuangkan kemenangan keseluruhan melawan mobil T1 dan T1+.

Pada hari-hari terakhir Agustus lalu, teknisi selesai membangun dan memasang bodywork karbon di Milton Keynes, Inggris, tempat fasilitas komposit tim tersebut berada.

Pada 2-3 September, Nani Roma dan Alex Haro telah menyelesaikan lebih dari 200 km pengujian dengan prototipe 4x4 di Sweet Lamb yang merupakan bagian Reli Inggris Raya, beberapa kilometer dari Llanidloes di Powys, Wales.

Pembalap tim lainnya, legenda WRC, Sebastien Loeb mengambil bagian di Rallye Mont Blanc dengan Peugeot 306 Maxi pada pekan yang sama dan karenanya tidak tersedia untuk tugas pengujian.

“Itu merupakan shakedown untuk mencari tahu semua informasi, untuk melihat bahwa semua sistem bekerja untuk tes berikutnya di Maroko,” kata Roma kepada Motorsport.com.

“Perubahan di kaca depan sangat terlihat, ini memberi kami pandangan lebih jelas dan kami akan melihat bagaimana itu bekerja di bukit pasir.

“Kami telah menemukan bahwa, meski mobil jauh lebih besar dan kami pikir akan lebih sulit untuk dikendarai di trek sempit, itu bekerja dengan baik dan tanpa masalah di etape WRC.

“Kami senang dengan apa yang telah kami lihat, tetapi ada banyak pekerjaan yang menanti karena ada banyak hal baru dalam hal pengaturan, keandalan, dan sebagainya.

“Saya pikir kami memiliki materi yang bagus dan sekarang kami harus melihat bagaimana perkembangannya di tempat-tempat yang kami kenal, seperti Maroko.

“Perasaannya sangat berbeda dengan tahun lalu, tetapi tidak ada yang negatif kecuali Anda merasa mobil sedikit kurang bertenaga karena lebih berat. Tapi, kami sangat senang dan sekarang saatnya untuk bekerja keras.

“Saya berharap dengan keseimbangan kinerja mereka (FIA) dapat mengkompensasi hilangnya tenaga ini agar setara dengan Audi, terutama dalam hal akselerasi murni, karena kita semua akan dibatasi hingga maksimum 170 km/jam.”

Bahrain Raid Xtreme Prodrive Hunter T1+

Bahrain Raid Xtreme Prodrive Hunter T1+

Foto oleh: Bahrain Raid Xtreme team

Menyelesaikan shakedown pertama, tim Bahrain Raid Xtreme akan berangkat ke Maroko, di mana mereka memulai dua pekan pengujian yang intens di gurun dan bukit pasir untuk menyempurnakan Hunter T1+ yang baru.

Roma dan Haro mesti berbagi tugas mengemudi di pekan pertama, sebelum Loeb akan mengambil alih dari mereka untuk pengalaman pertamanya di mobil baru bersama dengan navigator baru, Fabian Lurquin.

Tim yang dikelola Prodrive berencana mengikuti Reli Maroko pada 8-13 Oktober sebelum menuju ke Arab Saudi untuk beberapa pekan pengujian di sekitar Ha'il, dan bersaing di Reli Internasional Hail pada 6-11 Desember sebagai tes terakhir.

Audi Sport juga akan melakukan pengujian di gurun untuk pertama kali pada awal bulan ini dengan all-new RS Q e-tron yang akan melakukan debut Dakar dengan Mathias Ekstrom, Carlos Sainz dan Stephane Peterhansel.

Toyota adalah satu-satunya dari tiga tim pabrikan dalam disiplin yang belum mengungkapkan atau petunjuk apa pun tentang Hilux T1+ 4x4 yang telah dimodifikasi, yang dipahami Motorsport.com telah dikembangkan sejak Juli lalu, di Afrika Selatan.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mitsubishi Berancang-ancang Kembali ke Reli Dakar
Artikel berikutnya Toyota Turunkan Empat Mobil Hadapi Reli Dakar 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia