Promotor Reli Monte Carlo Umumkan Larangan Hadirnya Penonton

Reli edisi ke-89 akan dilaksanakan pada 21-24 Januari 2021 antara Monako dan selatan Prancis. Keputusan diambil setelah berkonsultasi dengan otoritas kesehatan setempat dan otoritas administratif Prancis.

Komisioner Umum ACM, Christian Tornatore, mengumumkan kabar tersebut lewat siaran langsung di televisi.

“Berdasarkan krisis kesehatan dan keputusan otoritas administratif Prancis, kami telah melarang masuk publik ke sepanjang gelaran reli serta dari mendatangi special stage (SS). Meski ada jarak di Service Park, tidak ada publik yang diizinkan masuk.

“Karena krisis kesehatan dan keputusan otoritas administratif Prancis, ada pembicaraan agar tidak mengizinkan publik masuk ke special speed stage,” ucapnya kepada MonacoInfo.

“Penonton juga dilarang berada di gap service park, tapi juga, saya kira kalau kondisinya tidak berubah pada 20 Januari, kami akan mengadakan reli di tanpa penonton.”

Dalam situasi pandemi, penyelenggara melakukan beberapa perubahan, seperti pemangkasan jarak tempuh jadi tinggal 280 km dan 15 SS. Ada beberapa SS yang menggunakan rute serupa.

Tes Sabtu malam ditiadakan, sedangkan jam balapan dibatasi. Tak ada lomba yang selesai hingga larut malam. Start dari Piazza del Casino di Monte Carlo pun dihapus untuk menghindari kerumunan.

Ketika matangnya melihat persiapan yang dilakukan penyelenggara, FIA sendiri optimistis balapan bisa digelar.

“Tidak ada jaminan, tapi sekarang kami yakin kalau Reli Monte Carlo bisa dijalankan. Tentu aka nada pembatasan dan perubahan, tapi kalau kami berhasil dalam ajang seperti ini, kami akan sukses di even lain musim ini,” kata Direktur Reli FIA, Yves Matton.