Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Awal musim yang sulit bagi Lorenzo

Honda tidak mengira, bahwa Jorge Lorenzo butuh waktu untuk mempelajari RC213V. Hal ini diungkapkan Marc Marquez.

Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Finis ke-13 di balapan pembuka Qatar, X-Fuera lalu mendulang raihan posisi ke-12 saat tampil pada MotoGP Argentina.

Kondisi fisik Lorenzo memang tak fit sepenuhnya, dua cedera membekapnya jelang musim 2019. Namun, lambatnya adaptasi sang pembalap mengingatkan ketika ia memperkuat Ducati.

Terseok sepanjang musim pertama, tetapi kemudian mampu bangkit. Bahkan ditandai dengan torehan tiga kemenangan di Mugello, Catalunya dan Red Bull Ring.

Berbicara dalam konferensi pers saat event sponsor Estrella Galicia di Sao Paulo, Brasil, Marquez mengatakan, Honda tak mengantisipasi akan awal yang sulit bagi Lorenzo.

Baca Juga:

Ditanya berapa lama waktu yang dibutuhkan Lorenzo untuk bertarung lagi di barisan depan, juara dunia bertahan itu menjawab: “Saya tidak tahu.

“Kenyataannya adalah Jorge pembalap yang sangat aneh. Dia sangat teliti, selalu merinci lebih dalam. Dia suka memiliki semua hal pada tempatnya yang tepat, dan ketika ini terjadi, dia sangat cepat.

“Dia sudah membuktikan bahwa dia cepat.. Jika dia bisa cepat di setiap sirkuit untuk bertarung demi kejuaraan, itu akan lebih sulit. Tapi saya yakin dia akan cepat.

“Kapan ini akan terjadi? Saya tidak tahu. Saya pikir secara fisik dia sangat kuat sekarang. Anda tidak perlu [bugar] 100% untuk mengendarai motor sampai 100%.

“Tetapi pada saat ini proses belajarnya lebih sulit daripada yang diharapkan Honda,” tutur Marquez.

Baca Juga:

Team Manager, Alberto Puig, mengatakan Honda memundurkan rencana bagi Lorenzo untuk pulih sepenuhnya hingga paruh pertama musim.

“Dengan Jorge, rencana [di Argentina] adalah memulai dengan baik di awal dan kemudian menggunakan poin kuatnya pada lap pertama, serta mencoba bertahan dalam kecepatannya. Namun dia memiliki masalah dan ini menghancurkan balapannya,” ucap pria Spanyol itu.

“Dalam kasus Jorge ini kami memahami paruh pertama musim tidak mudah. Tetapi kami berharap dan berharap begitu dia terbiasa dengan motor [Honda], dia akan bertarung lagi untuk posisi teratas,” imbuh Puig.

Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team
Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team
Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team
Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team
Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team
Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team
Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team
Marc Márquez, Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team
Marc Márquez, Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team
Alberto Puig, Repsol Honda Team Manager
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Miller senang Gardner bisa bungkam kritikan
Artikel berikutnya Petrucci masih lemah dalam mengelola balapan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia