Puas dengan W12, Bottas-Hamilton Tetap Waspadai Red Bull

Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas menghabiskan waktu tes pramusim serta race awal Formula 1 (F1), Grand Prix (GP) Bahrain untuk beradaptasi dengan mobil baru tim, W12,

Mereka berjuang mengatasi bagian belakang W12, yang tidak stabil, akibat perubahan pada regulasi desain lantai kendaraan. Ini membuat Mercedes susah payah bersaing dengan Red Bull Racing.

Hamilton pada akhirnya menang tipis di Bahrain atas pembalap andalan Red Bull, Max Verstappen. Tetapi Mercedes tak mau berkhayal bahwa mereka sudah cukup baik untuk menghadapi persaingan musim ini.

Silver Arrows merasa masih kalah dari Red Bull dalam segi kecepatan. Itu yang jadi fokus pembenahan Mercedes selama tiga minggu terakhir. Upaya tersebut tampak mulai membuahkan hasil positif.

Mercedes kembali ke performa seharusnya sepanjang latihan bebas (FP) F1 GP Emilia Romagna di Sirkuit Imola, Jumat kemarin. Bottas tercepat pada FP1-FP2 sementara Hamilton selalu meraih P2.

Pada FP1, Verstappen memang mampu mengimbangi Mercedes. Pembalap Belanda itu mampu membawa RB16B miliknya cuma berjarak 0,058 detik dari W12 yang dikemudikan Bottas.

Ia menutup FP1 di posisi ketiga. Tetapi, Verstappen menempati P14 pada FP2 setelah hanya bisa menyelesaikan lima lap akibat masalah driveshaft (poros kemudi) yang dialaminya pada awal sesi.

Kendati tidak memiliki perbandingan yang akurat dengan Verstappen sebab sang rival mengakhiri FP2 secara prematur, Bottas merasa sangat puas dengan peningkatan yang ditunjukkan W12 di Imola.

Valtteri Bottas, Mercedes W12

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

"Memulai akhir pekan ini, jika saya membandingkan dengan Bahrain bagaimana feeling dengan mobil, saya bisa bilang terasa jauh lebih baik, jadi tentu saja itu bagus," ujar pembalap Finlandia tersebut.

"Seperti yang saya katakan kemarin (pada jumpa pers), (Imola) ini adalah trek yang berbeda, dari jenis sirkuit, permukaan serta grip. Namun, setidaknya, akhir pekan dimulai dengan hasil positif.

"Tentu masih ada hal-hal yang harus dibenahi, tetapi secara keseluruhan, saya jauh lebih puas dengan mobil ini sekarang daripada tiga minggu lalu (di Bahrain).

"Mobil tetap belum sempurna, namun kami baru menjalani yang kedua dari 23 putaran musim ini. Jadi mudah-mudahan kami punya cukup waktu untuk membuatnya makin baik," Bottas menambahkan.

Lewis Hamilton, Mercedes W12

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Hamilton juga memiliki pandangan serupa dengan rekannya itu. Sang juara bertahan percaya bahwa langkah maju yang dibuat Mercedes adalah kombinasi dari kerja keras tim dan karakter Imola yang lebih cocok dengan W12.

"Tim telah berupaya sangat keras untuk mencoba dan memahami apa yang terjadi dalam balapan sebelumnya, di mana kelemahan kami dan di mana kami dapat membuat mobil lebih baik dengan set-up," kata Hamilton.

"Namun saya kira treknya pun sedikit lebih cocok (dengan W12). Kami memulai dengan pengaturan yang sangat bagus dan hanya sedikit perubahan di sana-sini, tidak ada masalah besar. Sejauh ini memuaskan."

Seperti juga Bottas, juara dunia F1 tujuh kali itu belum tahu seberapa kompetitif W12 dibandingkan RB16B milik Red Bull setelah Verstappen mengalami hari yang buruk pada FP2 F1 GP Emilia Romagna.

"Saya tidak berpikir kami sudah melihat kemampuan terbaik dari Red Bull. Mereka mengalami sesi yang cukup berantakan. Jadi menarik untuk mengetahui bagaimana mereka merespons hari Sabtu (17/4/2021)," ucap Hamilton.