Masukan Penonton untuk Penyelenggara MotoGP Indonesia

Setelah 25 tahun, akhirnya MotoGP kembali ke Indonesia. Para penggemar balap roda dua paling bergengsi itu pun dimanjakan dengan aksi-aksi rider terbaik dunia.

Sirkuit Mandalika sukses menarik hati tak hanya penggemar dalam negeri, tetapi juga publik mancanegara. Terbukti, tiket pada saat Race Day atau Minggu (20/3/2022) ludes terjual.

Para penonton yang menyaksikan jalannya balapan secara langsung MotoGP Mandalika sampai sekarang masih merasakan keseruannya.

Sebut saja dua penonton yang mendapatkan kesempatan menyaksikan langsung MotoGP Indonesia dari ruangan VIP Village, Erica dan Luciana.

Erica, penduduk Lombok, mengatakan bahwa otoGP Indonesia sangat meriah. Hal serupa disampaikan Luciana, yang baru pertama kali menyaksikan langsung MotoGP di sirkuit.

"Kebetulan saya juga tinggal di Lombok, dan MotoGP Indonesia akhir Maret lalu di Mandalika sangat seru. Keren banget, karena bisa melihat 17 ribuan orang datang dari mana-mana, itu luar biasa," ujar Erica.

"Ini pertama kalinya buat aku (nonton secara langsung). Jadi kalau nonton dari televisi mungkin berbeda, biasa saja. Tapi saat nonton langsung, secara vibes itu terasa banget," timpal Luciana.

Walau terbilang sukses, MotoGP Indonesia 2022 masih memiliki banyak pekerjaan rumah. Infrastruktur pendukung di sekitar lintasan yang belum 100 persen rampung membuat banyak penonton resah.

Erica dan Luciana pun memberikan masukannya untuk para penyelenggara. Keduanya berharap event tahun depan bisa lebih rapi lagi.

"Walaupun acaranya seru banget, tapi kemarin itu hujan. Dari secara sirkuit emang bagus dan indah banget, tapi untuk di luar sirkuit mungkin itu masih ada yang becek, kasihan penonton kan mereka ribet," tutur Erica.

"Transportasi juga kurang organize sih, karena macet banget (keluar area sirkuit). Ke depannya mungkin itu bisa lebih rapi. Kemudian kalau ada penonton yang mau datang tahun depan, kalau bisa cari hotel jauh-jauh hari, karena memang di sini sudah mahal-mahal harganya."

"Untuk transportasi, akses, itu mungkin tahun depan bisa diperbaiki, organize lebih baik lagi. Ya memang itu bukan pekerjaan mudah, tapi kemarin itu banyak banget orang nunggu shuttle bus yang duduk di pinggir jalan. Semoga saja tidak terulang lagi ke depannya," ucap Luciana menambahkan.