Quartararo jelaskan operasi arm pump yang dijalaninya

Operasi yang berjalan sukses itu berlangsung pada Selasa (4/6) dan dilakukan oleh spesialis traumatologi Dr. Xavier Mir di Rumah Sakit Universitari Dexeus, Barcelona, Spanyol.

Usai menjalani perawatan inap selama 24 jam, pembalap Petronas Yamaha SRT itu akhirnya diperbolehkan pulang ke rumah. Diyakini kondisi fisiknya bakal fit sebelum balapan Catalunya pekan depan.

Dalam wawancara kepada MotoGP.com, sang rookie menjelaskan awal mula mengalami arm pump dan mengapa menjalani operasi sekarang, bukannya pada musim panas nanti.

“Saya sudah mendapat peringatan awal sebelumnya, apakah itu di Qatar, Austin atau Le Mans, tetapi tidak ada yang benar-benar buruk,” tutur Quartararo.

“Di Mugello, sayangnya, saya punya masalah kecil dengan tekanan ban depan, yang menyulitkan saya sejak awal. Dari pertengahan balapan, rasa sakit semakin terasa dan justru pada saat inilah posisi saya mulai turun.

“Setelah balapan, kami memutuskan untuk ke Barcelona, untuk berkonsultasi dengan Dr. Mir dan keputusannya jelas: cepat atau lambat, perlu untuk dioperasi!

“Montmelo [Catalunya], Assen, Sachsenring... kita tahu bahwa ini trek yang agak menuntut pada tingkat fisik. Jadi kami pikir ini waktu yang tepat untuk operasi,” terangnya.

Setelah raihan finis ke-10 di Mugello, Quartararo rupanya sudah tak sabar tampil di Catalunya. Ia bakal bekerja keras agar fisiknya fit 100%, tentunya demi memetik hasil maksimal.

Catalunya sendiri merupakan sirkuit kesukaan El Diablo. Musim lalu, ia pertama kalinya merebut pole position pada kategori Moto2 serta berhasil keluar sebagai pemenang.

“Diperlukan untuk pulih dengan baik dan sesegera mungkin, mengingat Grand Prix berikutnya diadakan hanya dalam dua minggu di Montmelo,” tukasnya.

“Tahun lalu, saya mencetak pole pertama saya di Moto2 dan kemudian kemenangan pertama saya! Ini salah satu trek favorit saya dalam kalender. Jadi ya, itu merupakan motivasi ekstra untuk kembali lebih kuat!,” tekad Quartararo.