Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Fabio Quartararo Optimistis Mampu Lebih Cepat jika Trek Kering

Fabio Quartararo harus mengakui kecepatan para pembalap tim pabrikan Ducati di kualifikasi MotoGP Prancis. Ia pun hanya akan start dari grid keempat pada Minggu (15/5/2022).

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pupus sudah harapan juara dunia Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) untuk mencetak hattrick start terdepan di balapan kandangnya, Grand Prix Prancis.

Pada sesi kualifikasi kedua (Q2) yang berlangsung di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Sabtu (14/5/2022), Yamaha YZR-M1 geberan Quartararo menembus waktu lap terbaiknya dengan 1 menit 30,688 detik.

Torehan pembalap asal Nice, Prancis tersebut terpaut 0,238 detik dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang merebut pole position.

Quartararo, yang mencetak pole pada dua gelaran terakhir MotoGP Prancis, pun harus puas hanya akan start dari grid keempat pada balapan Minggu siang atau malam WIB nanti.

Ambisi untuk merebut kemenangan pertama pada balapan kandang sepanjang kariernya pun mungkin agak berat. Quartararo akan start dari baris kedua di belakang duet tim pabrikan Ducati, Bagnaia dan Jack Miller, serta Aleix Espargaro (Aprilia Racing).

Tantangan bagi Quartararo untuk langsung melesat ke depan juga cukup berat. Di baris kedua, ia akan berdampingan dengan dua penunggang Ducati lainnya, Enea Bastianini (Gresini Racing) dan Johann Zarco (Pramac Racing).

Seusai kualifikasi, El Diablo pun mengungkapkan bila fokusnya pada balapan Grand Prix Prancis nanti adalah bagaimana mendapatkan kecepatan lomba (race pace) yang sangat baik.

Pembalap bernomor #20 itu tahu benar bila kemenangan di Le Mans sangat penting, bukan hanya untuk menyenangkan penggemar dan catatan pribadi, tetapi juga untuk posisi di klasemen.

Baca Juga:

Menjelang putaran ketujuh Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 ini, Quartararo memang masih berada di puncak dengan 89 poin. Namun, ia hanya unggul tujuh poin atas Aleix Espargaro di P2.

Dengan Bastianini dan Alex Rins (Suzuki Ecstar) yang berada di peringkat ketiga dan keempat, Quartararo juga hanya unggul 20 poin.

“Memang terasa lebih indah jika mampu merebut pole di Le Mans,” kata pemenang sembilan Grand Prix, 23 podium, dan 16 pole dalam 57 start kelas MotoGP sejak 2019 itu.

“Tetapi, saya masih bisa menikmati kualifikasi. Kami sudah berada di batas kemampuan motor. Untuk flying lap, memang agak berat. Tetapi untuk race pace, kami tahu masih bisa bagus,” ujar Quartararo seperti dikutip Sky Sport MotoGP.  

Fabio Quartararo menambahkan, jika lintasan kering, ia yakin mampu mengeluarkan performa bagus dan akan menekan dengan Yamaha M1. Ia tidak akan mengambil taktik konservatif bila kondisi balapan normal.

“Kami memiliki kecepatan untuk bersaing merebut kemenangan. Jadi, saya tidak melihat alasan mengapa kami harus konservatif,” tutur pembalap berusia 23 tahun tersebut.

Saat disinggung soal lawan terberat, Fabio Quartararo menyebut seluruh ketiga pembalap barisan terdepan, lalu mungkin Alex Rins.

“Jujur, saya tidak memiliki banyak waktu untuk memperhatikan ritme para pembalap. Mereka semua pasti akan memiliki kecepatan bagus. Namun, saya merasa tetap akan mampu bersaing di depan,” kata Fabio Quartararo.

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marc Marquez Belum Temukan Kecepatan dan Feeling Ideal
Artikel berikutnya Francesco Bagnaia Terkejut Raih Pole Position

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia