Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Fabio Quartararo Tak Akan Ubah Pendekatan meski Sudah Unggul Jauh

Rider Yamaha Fabio Quartararo mengaku tidak mau berpikir lagi soal gelar MotoGP 2021 kendati kini telah memimpin dengan keunggulan 65 poin berkat kemenangan dominan di Silverstone.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Fabio Quartararo membukukan podium tertinggi kelimanya musim ini setelah memenangi Grand Prix (GP) Inggris tanpa kesulitan berarti pada hari Minggu (29/8/2021) lalu.

Raihan dalam race di Sirkuit Silverstone tersebut membuat pembalap Monster Energy Yamaha itu memperlebar jarak menjadi lebih dari dua kemenangan dengan (sementara) enam balapan tersisa di musim 2021.

Saingan terdekat Quartararo, Joan Mir mengakui bahwa gelar MotoGP 2021 sekarang ada di luar jangkauannya setelah hanya mampu menyelesaikan GP Inggris di posisi kesembilan.

Saat ditanya apakah kemenangannya di Silverstone adalah yang terpenting dari lima yang sudah diraihnya tahun ini, Quartararo mengatakan itu tentu saja memberikan implikasi pada peluang menjadi juara dunia.

Baca Juga:

Meskipun demikian, El Diablo tidak lagi mau terlalu memikirkan tentang gelar karena khawatir itu bisa mengganggu konsentrasinya untuk bisa memberikan yang terbaik di sisa musim.

"Ya, saya tidak ingin terlalu fokus pada gelar. Tetapi ketika Anda melihat, Anda memulai (GP Inggris) dengan keunggulan 47 poin dan kini jadi 65, tentu saja itu yang terpenting," ujar Quartararo.

"Namun, ya, saya merasa sebelum memulai balapan itu, saya mengatakan pada diri sendiri untuk tidak memikirkan titel setidaknya sampai setelah Misano (GP San Marino).

"Dan sebenarnya, saat ini, saya tidak ingin terlalu memikirkannya sebab saya ingin menikmati persaingan dan nyaman di atas motor. Jadi saya akan menghadapi race selanjutnya seperti itu adalah yang pertama."

Fabio Quartararo mungkin cukup finis di posisi ketiga di enam balapan tersisa dan tetap bisa menjadi juara dunia. Tetapi ia menegaskan fakta itu tidak akan memengaruhi pendekatannya.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Walaupun El Diablo pun mengakui bahwa dengan keunggulan poin saat ini, memberinya opsi untuk tampil lebih konservatif atau pragmatis dalam balapan jika diperlukan.

"Saya tak mau mengubah pendekatan saya karena saya sangat menikmati setiap persaingan meraih kemenangan. Sementara gelar adalah sesuatu yang datang jika Anda memenangi persaingan," ucap rider Prancis itu.

"Tentu saja, jika dalam satu balapan saya merasa tidak mungkin (menang), saya akan berusaha untuk tidak melakukan kesalahan bodoh. Jadi, pendekatan saya masih sama, meski saya punya margin untuk dimainkan.

"Pendekatan saya adalah tiba di trek dan melihat potensi dan peluang kami. Jika kami memiliki kesempatan, kami akan berjuang untuk kemenangan dan podium," Quartararo menegaskan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Yamaha SRT, Tim Kelima Andrea Dovizioso dalam 13 Tahun di MotoGP
Artikel berikutnya Jake Dixon Girang Mampu Finis pada Balapan Debutnya di MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia