Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Quartararo: Tidak Ada Favorit Juara

Dua kemenangan telah dikemas Fabio Quartararo. Tetapi bicara soal rival utama dalam perebutan titel MotoGP 2021, El Diablo menganggap persaingan terbuka lebar.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Empat lawan berbeda dikalahkan Quartararo saat berupaya merebut podium tertinggi di gelaran Grand Prix Doha dan Portugal lalu.

Pembalap Petronas SRT itu menaklukkan Johann Zarco dan rookie Jorge Martin di Losail. Dia kemudian mengungguli Francesco Bagnaia dan Joan Mir di Portimao.

Jika menengok pada klasemen sementara, Bagnaia boleh dibilang sebagai lawan terdekat. Rider Pramac Racing itu membuntuti Quartararo dengan selisih 15 poin.

Namun, apakah Quartararo menilai Bagnaia sebagai rival yang harus diwaspadai sepanjang kejuaraan dunia MotoGP musim ini?

“Pecco (sapaan akrab Bagnaia) terlihat sangat kuat, tapi Joan juga (kuat),” ucapnya setelah perlombaan di Portugal.

“Sangat sulit untuk mengatakannya, kami melihat Johann juga sangat konsisten, (walau) dia jatuh. Tetapi, jika saya perlu mengatakannya saat ini, adalah Pecco karena dia sangat cepat.

“Bagi saya, Pecco adalah salah satu yang terkuat, Joan kuat, dia punya banyak pengalaman juga dari tahun lalu.

“Yang pasti ada enam/tujuh pembalap, jadi sebenarnya tidak ada satu favorit (juara)!”

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Usai dipaksa mengakui keunggulan rekan setim Maverick Vinales di GP Qatar, Quartararo bangkit dengan penampilan solid dan race pace yang konsisten di Doha serta Portugal.

Pengguna nomor start #20 itu mengaku terkesan atas apa yang dilakukan Yamaha terhadap paket M1 tahun ini. Dia juga merasa hebat secara mental, baik saat memacu motor maupun ketika bersama tim.

“Saya merasa luar biasa dan saya tidak pernah sebahagia itu untuk waktu yang lama. Saya sangat senang karena sejujurnya, saya tidak berharap untuk mencapai kecepatan itu, karena saya pikir kami mencetak di atas (1 menit) 39 detik daripada (1 menit) 40 detik. Kecepatannya sangat kuat,” tuturnya.

Baca Juga:

Laju kencang yang dirasakan Quartararo itulah membuatnya sangat percaya diri untuk terus menggeber Yamaha, serta menjauh dari kejaran para pembalap lainnya di Portimao akhir pekan lalu.

“Ketika saya melihat kecepatannya luar biasa, saya tahu bahwa kami sedikit unggul dari Alex (Rins). Dia sangat cepat. Tetapi bagi saya, saya tidak merasakan tekanan ketika ada seseorang di belakang, saya hanya berpikir untuk menjauh,” ucapnya.

“Tekanan mungkin datang pada lap terakhir, namun saya hanya menikmati dan menekan begitu banyak. Jadi, saya tidak benar-benar tertekan di sana, hanya setiap lap saya melihat waktu putaran dan melihat seberapa jauh dia. Lebih memotivasi (diri) dibandingkan tertekan.

“Kecepatan kami hari ini, tidak terduga untuk diri saya sendiri. Tapi saya senang (karena) sangat menikmati trek Portimao. Ini trek yang unik!”

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Aleix Espargaro Kejar Podium Pertama Aprilia di MotoGP dalam Dua Dekade
Artikel berikutnya Mir Merasa Jadwal Awal Musim Kurang Untungkan Suzuki

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia