Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Racing Point Bertekad Bangkit Musim Depan

Kegagalan mengamankan peringkat ketiga konstruktor Formula 1 2020 membuat Racing Point yakin kembali lebih kuat dengan nama Aston Martin pada 2021.

Lance Stroll, Racing Point RP20

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Datang ke Grand Prix Abu Dhabi berbekal keunggulan 10 poin atas McLaren, Racing Point sebenarnya punya peluang besar menutup musim dengan manis.

Namun, yang terjadi kemudian justru di luar perkiraan. Sergio Perez gagal finis lantaran RP20 yang dikemudikannya kehilangan tenaga.

Rekan setim Lance Stroll lalu hanya finis ke-10. Sempat dihalangi Carlos Sainz di pit lane, tetapi Stewards memutuskan tak ada tindakan lebih lanjut perihal insiden itu.

“Malam yang sulit ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan kami,” tutur Team Principal Racing Point, Otmar Szafnauer kepada Formula1.com.

“Balapan Lance sangat dikompromikan oleh Sainz yang dengan sengaja melaju lambat di pit lane, sementara Sergio tersingkir pada Lap 10 karena kehilangan tenaga.

“Hal tersebut membuat kami menghadapi tugas berat untuk mempertahankan tempat ketiga dalam kejuaraan konstruktor dan kami menyelesaikan (musim) hanya (selisih) tujuh poin (dari McLaren).”

Baca Juga:

Boleh dibilang, perjalanan Racing Point sepanjang 2020 dipenuhi gejolak. Tim sempat dikurangi 15 poin dan denda 400ribu Euro (setara 6,8 miliar Rupiah) usai dianggap meniru filosofi mobil balap Mercedes.

Namun, tetap ada pencapaian baik yang dipetik Racing Point, yakni keberhasilan Perez meraih kemenangan perdana di GP Sakhir, juga keberhasilan Stroll pole position di Turki.

Tahun depan, Racing Point bakal berganti nama menjadi Aston Martin, setelah ayah Lance, Lawrence Stroll telah setuju untuk membeli saham hingga 20%. Selain itu, tim akan diperkuat empat kali juara dunia Sebastian Vettel.

“Ini tahun di mana (kami) kehilangan peluang karena beberapa alasan, lebih dari sekadar nasib buruk kami yang membuat kami kehilangan poin berharga,” kata Szafnauer.

“Kami akan menerima kekecewaan malam ini dengan fokus pada hal-hal positif dari musim yang sangat kuat di mana kami menikmati beberapa momen hebat.

“Kami telah menunjukkan bahwa kami punya mobil dan tim yang kompetitif, yang akan memberi kami dasar yang bagus untuk kembali lebih kuat pada 2021 dengan nama Aston Martin.”

Otmar Szafnauer, Team Principal and CEO, Racing Point

Otmar Szafnauer, Team Principal and CEO, Racing Point

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya F1 Sepakati Kontrak Lima Tahun GP Sao Paulo di Interlagos
Artikel berikutnya Schumacher Puas atas Hasil Tes Abu Dhabi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia