Kimi Raikkonen Ingat Semusim dengan Fernando Alonso di Ferrari
Duet Kimi Raikkonen dan Fernando Alonso di tim F1 Ferrari hanya berlangsung semusim dan tidak berujung hasil maksimal. Tetapi itu sudah cukup membuat Iceman menghormati mantan rekannya.
Fernando Alonso, Scuderia Ferrari and Kimi Raikkonen, Scuderia Ferrari
XPB Images
Kimi Raikkonen dan Fernando Alonso membentuk salah satu duo yang memunculkan ekspektasi paling tinggi di Formula 1 (F1) ketika diduetkan Ferrari pada musim 2014.
Raikkonen datang dari Lotus setelah dua musim yang solid, sementara Alonso telah bersama Ferrari sejak 2010, di mana selama periode itu ia tampil luar biasa dalam pertarungan gelar versus Sebastian Vettel (Red Bull Racing).
Meskipun kemitraan hanya berlangsung satu tahun dan “aneh” menurut Raikkonen, ia mengakui cara mengemudi eks rekannya tersebut “adil”. Hal ini disampaikan Iceman dalam podcast ‘Beyond The Grid’.
Dalam kesempatan itu, pilot Finlandia, yang telah memutuskan pensiun dari F1 setelah membela Alfa Romeo pada akhir musim 2021, mengingat tahun dirinya berbagi pit dengan Alonso di Ferrari.
“Saya pikir dia selalu (tampil) sangat baik. Sebagai rekan setim, saya merasa ada sesuatu yang aneh terjadi di antara kami. Secara pribadi dan karena berbagai alasan, saya tak menjalani tahun yang bagus, tetapi kami semua tahu Fernando cepat di setiap akhir pekan balapan,” ujar Raikkonen.
“Dengan dia, Anda sudah tahu apa yang akan terjadi dan apa yang tidak bakal terjadi, dalam arti dia berbeda. Anda selalu yakin dengan apa yang diharapkan, sementara dengan (pembalap) yang lain Anda tidak yakin apa yang bisa mereka lakukan,” juara dunia Formula 1 2007 menambahkan.
Kimi Raikkonen menegaskan bahwa ‘bayangan’ Alonso di skuad yang sama bagus untuk siapa pun rekan setimnya, karena pembalap yang kini memperkuat Alpine itu tidak mudah terpengaruh oleh kritikan.
Sedangkan Raikkkonen sendiri tidak pernah terlibat dalam soal memilih pembalap yang akan menjadi tandemnya. Selain itu, ia juga tak peduli dengan hasil pertarungan internal dalam latihan dan kualifikasi.
Kimi Raikkonen, Ferrari F14-T mengungguli rekan setimnya, Fernando Alonso, Ferrari F14-T
Foto oleh: XPB Images
“Saya tidak pernah dalam posisi untuk memilih dengan siapa saya akan berbagi pit. Namun saya pikir berada di sebelah Fernando itu bagus, selalu memotivasi dan saya tak melihat hal negatif,” kata Iceman.
“Sejujurnya, saya tidak pernah khawatir soal kalah dari rekan setim saya dalam kualifikasi. Bagi saya, balapan bagian yang paling penting. Kami memiliki duel hebat dan saling bertarung lebih dari sekali.
“Jelas kami berdua berada di bagian yang berbeda dalam karier kami, namun satu hal yang menonjol darinya adalah dia bisa menjalani balapan dengan adil, seperti selalu dilakukannya,” imbuh Raikkonen.
Pada F1 2014, satu-satunya musim di mana kedua pilot membela tim yang sama, hasilnya tak ideal dan nihil kemenangan. Alonso menempati P6 klasemen, sementara Raikkonen tersisih di urutan 12.
Setelah musim tersebut berakhir, Alonso memutuskan hengkang dari Maranello untuk bergabung lagi dengan McLaren. Sedangkan Raikkonen terus memperkuat Ferrari hingga musim 2018.
Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing, dan Fernando Alonso, Alpine F1
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments