Raikkonen Tak Akan Dorong Anak-anaknya Terjun ke F1

Masa depan pilot berjuluk Iceman itu menjadi salah satu topik yang ramai disorot. Maklum ia sudah tak muda lagi. Jika di MotoGP ada Valentino Rossi, maka F1 punya Kimi Raikkonen.

Seperti The Doctor, hingga kini belum diketahui apakah Raikkonen, juara dunia F1 2007, akan berada di grid balap jet darat pada 2022. Alfa Romeo pun masih bungkam soal ini.

Meski demikian, sudah ramai beredar kabar bahwa tim berbendera Swiss itu punya rencana untuk merombak komposisi pembalapnya musim depan dan Raikkonen dan Antonio Giovinazzi belum tentu dipertahankan.

Alfa Romeo disebut-sebut tertarik mendatangkan Valtteri Bottas, yang kemungkinan kehilangan kursinya di Mercedes karena pabrikan Jerman memiliki niat memboyong George Russell.

Kepada German Sport1, Iceman mengatakan bahwa dirinya belum memutuskan masa depannya. Namun Raikkonen tak peduli siapa yang akan menggantikannya di Alfa Romeo jika ia pensiun.

"Jujur saya belum tahu apa yang akan saya lakukan tahun depan. Situasinya sama dengan tahun lalu, kita akan lihat (seperti apa). Bila saya pensiun, saya tidak peduli siapa yang bakal menggantikan saya. Itu bukan lagi masalah saya," ujarnya sembari tertawa.

Dalam kesempatan yang sama, Kimi Raikkonen juga berbagi cerita soal kedua anaknya, Robin, 6 tahun, dan Rianna, 4 tahun. Iceman mengungkapkan jika mereka sudah menjajal gokart.

Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing C41

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Kendati putra dan putrinya punya ketertarikan dengan balapan, pria 41 tahun asal Finlandia itu tidak bisa memastikan apakah akan ada "Raikkonen kedua" dalam F1 di masa depan.

"Saya belum ingin melihat sejauh itu. Robin menikmati gokart serta menyukai segala sesuatu yang memiliki mesin. Terkadang dia menghabiskan sepanjang sore untuk memutari trek, namun kadang dia suka melakukan hal lain," kata Raikkonen.

"Begitu pun dengan Rianna, yang juga perlahan mulai tertarik dengan segala sesuatu yang bisa bergerak. Saya jelas akan mendukung mereka melakukan apa yang mereka sukai dan tidak akan memaksakan apapun pada mereka.

"Saya belum benar-benar melihat seberapa besar bakat Robin. Dia baru enam tahun, saat ini dia harus menikmati apa yang dia lakukan. Bisa balapan, sepak bola atau olahraga lain. Saya tidak berpikir Anda harus memikirkan bakat sampai seseorang berumur 12 tahun."