Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ramon Forcada Ternyata Masih Minat Kerja Bareng Franco Morbidelli

Ramon Forcada rupanya berminat untuk tetap jadi tangan kanan Franco Morbidelli di Yamaha Factory Racing. Tapi, ada banyak hal yang menghalangi keinginan salah satu kepala kru andal MotoGP tersebut.

Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pria Spanyol itu terjun ke ajang grand prix mulai 1986. Selama lebih dari tiga dasawarsa, tentu telah bekerja dengan banyak pembalap.

Ia pula yang mengantar Jorge Lorenzo merengkuh gelar juara dunia MotoGP tiga kali. Setelah pembalap itu hengkang, Forcada lantas bekerja sama dengan Maverick Vinales selama dua tahun.

Hubungan kurang harmonis dengan Vinales berakhir pada 2018. Ia lantas diminta mendampingi rookie MotoGP di Petronas SRT, Morbidelli. Selama 2,5 tahun pahit manis dilalui.

Forcada berhasil memoles pembalap Italia itu hingga jadi penantang juara dunia MotoGP 2020, meski kemudian mendarat di peringkat kedua.

Ketika dipanggil Yamaha Factory Racing, Morbidelli ingin membawa serta pria yang berjasa dalam kariernya. Namun, Forcada terpaksa menolak tawaran pembalap nomor 21 itu. Rider itu akan bermitra dengan Patrick Primmer.

Ketika diwawancarai Motorsport.com, ia mengaku sebenarnya ingin berjuang bersama murid Valentino Rossi tersebut di tim pabrikan. Tapi, pikiran itu ditepis dan memenuhi tanggung jawabnya sebagai kepala kru Andrea Dovizioso.

Baca Juga:

“Ya, tentu saya mau bekerja bersamanya. Tapi, itu juga tidak terlalu penting,” tuturnya.

“Ada serangkaian hubungan dengan pelanggan, tim yang membayar, ribuan dukungan di antaranya, pada akhirnya ini hanya masalah politik.

“Ketika Valentino datang ke tim ini, dia membawa banyak orang yang telah bekerja dengannya, sekarang pembalap baru (Darryn Binder) tiba dan semua berubah lagi, dengan kepala mekaniknya di Moto2.

“Jika saya pergi, maka saya akan membiarkan mereka sangat kacau. Apa yang tidak akan dilakukan Yamaha adalah merugikan lebih dari yang diperlukan sebuah tim yang membayar motor.”

Petronas SRT berganti jadi WithU Yamaha RNF MotoGP Team musim depan. Yamaha hanya punya kontrak setahun dengan mereka. Situasi ini tentu menciptakan tanda tanya soal masa depan mereka.

Pria 64 tahun tersebut tak peduli. “Saya tak tahu juga tak peduli,” ujarnya. “Frankie musim ini punya kontrak di Petronas dan sekarang dia di Yamaha. Ini pertukaran untuk sesuatu.”

Forcada mengungkapkan pandangannya terkait kepindahan Fabio Quartararo ke Yamaha Factory Racing dan dinamika kru.

“Ini sebuah keseimbangan. Kepergian Fabio tahun lalu sangat bagus karena dia membawa orang-orangnya, sehingga membuka ruang untuk mereka yang datang bersama Rossi. Jika dia tak membawa siapa pun, maka para pendatang menambah kru dan menciptakan situasi rumit di paddock. Masing-masing kasus berbeda,” ia menerangkan.

Franco Morbidelli, Yamaha Factory Racing

Franco Morbidelli, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jorge Lorenzo Bisa Saja Gagalkan Valentino Rossi Kembali ke Yamaha
Artikel berikutnya Duo Gresini Racing Kompak Sebut Desmosedici GP21 Mudah Dikendalikan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia