Raul Fernandez: Seluruh Badan Saya Terasa Sakit

Meski merasa pusing, Raul Fernandez tidak kehilangan kesadaran. Ia pun diminta melakukan CT scan, yang hasilnya tidak mengkhawatirkan sehingga boleh kembali ke sirkuit.

Pembalap Spanyol itu langsung turun dalam kualifikasi pertama. Raul Fernandez membukukan waktu terbaik 1:31,676. Dia bakal memulai balapan dari baris terakhir.

“Saya keluar trek hampir langsung dari rumah sakit. Saya ingin turun untuk berterima kasih kepada tim atas pekerjaan mereka, memperbaiki motor saya yang rusak,” ujarnya.

“Saya juga belum mencoba ban depan keras dan saya ingin melihat bagaimana hasilnya. Saya nyeri, tapi tidak ada cedera apa pun.

“Keseluruhan tubuh saya sakit. Itu kurang lebih insiden normal, tapi ketika saya bangkit, setelah 30 atau 40 detik, saya tidak bisa melihat dengan baik,” pembalap Madrid menjelaskan, yang juga mengalami crash serupa di Mandalika saat tes pramusim. Namun saat itu, dia sempat hilang kesadaran.

“Saya pergi ke rumah sakit dan dokter melakukan berbagai tes pada saya. Itu seperti di Mandalika dan itu kenapa saya ingin menganalisis apa yang terjadi.”

Terlepas dari benturan keras dan memar di jidat dan beberapa bagian tubuh, Raul juga mengalami lecet akibat menahan saat jatuh.

Raul Fernandez, di kiri jatuh dalam pramusim di Mandalika, di kanan sekarang di Valencia

Runner-up Moto2 2021 akan tampil di balapan terakhirnya bersama KTM sebelum bergabung dengan RNF-Aprilia. Dia bakal berdebut dalam tes pramusim 2023, untuk tim milik Razlan Razali, Selasa mendatang.

“Saya tidak memikirkan tentang Selasa, saya berpikir untuk menuntaskan balapan,” pungkas Raul Fernandez, yang belum mendapat izin dari tim barunya untuk membahas motor yang akan dipakai hingga ganti tahun.