Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pernah Pimpin Sepang, Razali Beri Dukungan ke Pemilik Sirkuit Mandalika

Pemilik WithU Yamaha RNF Racing, Razlan Razali, mengutarakan Sirkuit Mandalika, lokasi tes pramusim kedua MotoGP 2022, mengingatkannya pada Sepang di awal pembukaannya.

Mandalika International Street Circuit, Lombok, Indonesia

Foto oleh: Mandalika Grand Prix Association (MGPA)

Trek sepanjang 4,310 km yang terletak di Lombok, menuai pujian karena menyuguhkan pemandangan indah. Hanya saja, ketika para pembalap mengaspal, timbul kecaman akibat lintasan kotor.

Tak hanya itu, aspal terlepas di beberapa tempat dan batu kerikil di area run-off dianggap tajam. Tak sedikit yang berkomentar kalau Mandalika, tuan rumah MotoGP Indonesia 2022 pada 20 Maret, belum siap menggelar lomba.

Pembalap kawakan RNF Racing, Andrea Dovizioso, mengungkapkan, “Desain trek merupakan kejutan bagus. Saya kira setiap orang menyukainya. Sayangnya, Anda tidak bisa menikmati dalam kondisi seperti itu.”

Untuk menjamin balapan bisa terjadi, maka Federasi Motor Internasional (FIM) dan Dorna Sports meminta agar segala kekurangan itu diperbaiki hingga memenuhi persyaratan untuk dapat lisensi grade A.

Pengaspalan ulang dilakukan di Tikungan 17 ke Tikungan 5, selain menggaransi kebersihan lintasan. Salah satu penyebab kerusakan adalah sirkuit tak digunakan setelah gelaran World Superbike (WSBK) Indonesia 2021, di samping adanya pembangunan di sekitarnya.

Menariknya di tengah komentar kurang puas dari sejumlah pembalap dan tim, dukungan justru datang dari Razali. Kebetulan, ia merupakan CEO Sirkuit Sepang selama 2008 dan 2020.

Baca Juga:

Pria Malaysia itu juga merasakan tantangan serupa di awal pembukaan lintasan sepanjang 5,543 km. Sepang jadi tuan rumah balap motor elite pada 1999. Rekor 103.850 penonton pada GP Malaysia 2019 masih bertahan sampai sekarang.

“Sirkuit Mandalika mengingatkan saya pada Sirkuit Sepang saat baru dibuka pada 1999. Setiap rute baru pasti punya kesulitannya masing-masing, lebih tepatnya karena itu baru,” ujarnya lewat akun media sosial.

“Tapi ketika kami hadir di sana untuk uji coba, saya sudah merasakan getaran bagus, antusiasme, keingintahuan dan keramahan penduduk pulau.

“Dalam satu bulan, akan sangat gila. Saya tidak bisa membayangkan semua kekacauan, tapi itu akan jadi fantastis untuk Indonesia. Mereka punya dukungan yang dibutuhkan, terutama dari pemerintah. Sama seperti kami lakukan ketika kami memulai.

“Saya ucapkan semoga sukses untuk manajemen dan promotor GP Mandalika. Anda dapat mengandalkan kami para tetangga untuk membantu semampunya.”

Sepang mengirimkan beberapa staf terlatih untuk membantu terutama saat pelatihan para marshal.

Alat Berat Perbaikan Pertamina Mandalika Circuit

Alat Berat Perbaikan Pertamina Mandalika Circuit

Foto oleh: Mandalika Grand Prix Association (MGPA)

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bulan Mei, Marc Marquez Baru Bisa Hitung Peluang Juara
Artikel berikutnya Tech3 Terkesan dengan Kinerja Raul Fernandez-Remy Gardner

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia