Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Razgatlioglu Minta Gesekan Bautista-Rea Tak Dibesar-besarkan

Pembalap Pata Yamaha WSBK, Toprak Razgatlioglu, menilai ketegangan antara Jonathan Rea dan Alvaro Bautista tidak perlu dibesar-besarkan. Menurutnya, itu sesuatu yang biasa dalam sebuah balapan.

Toprak Razgatlioglu, Pata Yamaha WorldSBK

Toprak Razgatlioglu, Pata Yamaha WorldSBK

Gold and Goose / Motorsport Images

Razgatlioglu mendapat angin segar dalam Race 2 World Superbike (WSBK) Prancis di Sirkuit Magny-Cours. Terjadi senggolan antara Rea dan Bautista, yang berujung pada jatuhnya sang pemuncak klasemen.

Rider Kawasaki Racing relatif beruntung karena masih bisa finis urutan kelima, meski dijatuhi sanksi long lap penalty. Hasil bertolak belakang itu membuat Bautista jengkel dan melontarkan komentar negatif soal Rea.

Razgatlioglu yakin juara WSBK enam kali tidak sengaja menjatuhkan lawannya dalam manuver tersebut.

“Saya lihat video, tapi menurut saya, itu insiden biasa dalam balapan karena Johnny mencoba melewati di tikungan Adelaide. Di tikungan itu saya mencoba menyalip dalam Superpole Race,” ujarnya dikutip dari GPOne,

“Itu adalah duel luar biasa, saya mencoba mendahului Alvaro lagi di Tikungan 13 tapi dalam kasus ini, saya tidak tahu di mana kesalahannya. Saya tidak yakin Rea ingin menjatuhkan Bautista. Itu insiden biasa.”

Baca Juga:

Ketika diminta membandingkan antara Rea dan Bautista sebagai lawan berat, juara bertahan WSBK tersebut sedikit kebingungan. Pasalnya, mereka punya bobot sama.

“Saya tidak berpikir seorang lawan lebih berat daripada lainnya. Johnny dan Alvaro sama-sama top. Sekarang mereka berduel dalam balapan panjang daripada yang pendek,” katanya.

“Saya tidak berpikir tentang kejuaraan, lebih pada lari dan balapan demi balapan. Hari ini saya melaju dengan cerdik, tanpa banyak mendorong. Saya ingin berterima kasih kepada tim dan kru yang bekerja. Saya sangat senang.”

Akibat insiden dua penunggang Ducati Panigale V4R, Michael Ruben Rinaldi dan Axel Bassani pun melengkapi tiga besar. Ini jadi podium pertama Bassani di WSBK. Razgatlioglu mengalami kesulitan meredam agresivitas mereka.

“ini lebih baik untuk saya. Saya ada di belakang dan tidak mencoba mendorong demi kemenangan. Saat ini, saya tidak fokus pada kompetisi tapi balapan demi balapan,” ia melanjutkan.

“Saya berhasil menahan Michael Rinaldi dan itu sangat sulit. Dia pembalap tangguh. Saya lihat dia punya ritme lebih lambat sehingga saya menyalip.”

Alvaro Bautista, Aruba.it Racing Ducati

Alvaro Bautista, Aruba.it Racing Ducati

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

  

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Minta Maaf, Jonathan Rea Bantah Tuduhan Alvaro Bautista
Artikel berikutnya Menuju Barcelona, Scott Redding Siap Menderita

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia