Toprak Razgatliogu Takkan Mulus di WSBK jika Masih Pikirkan MotoGP
Pemimpin klasemen World Superbike (WSBK) Alvaro Bautista memiliki analisis tersendiri soal performa salah satu pesaingnya musim ini, Toprak Razgatlioglu.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Juara dunia bertahan WSBK Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha with Brixx WorldSBK) sempat membuat Yamaha waswas pada awal musim. Bagaimana tidak? Sampai balapan ketiga, ia belum mampu memenangi satu race pun.
Pembalap asal Turki tersebut baru naik podium utama pada putaran keempat di Misano, Italia. Tetapi, itu diraihnya di Superpole Race, bukan di balapan utama (Race 1 maupun Race 2).
Performa Razgatlioglu baru menggila setelah menyapu bersih seluruh tiga race – Race 1, Superpole Race, dan Race 2 – pada balapan kelima di Donington Park, Inggris, lebih dari sepekan lalu.
Hat-trick perdana sepanjang karier di WSBK itu memang belum membuat Razgatlioglu beranjak dari peringkat ketiga klasemen. Namun, gapnya dengan Alvaro Bautista (Aruba.it Racing – Ducati) di puncak klasemen, mengecil dari 79 poin (usai Misano) menjadi 43 poin.
Di sisi lain, Bautista tampil impresif pada awal musim WSBK dengan selalu merebut finis podium – termasuk enam kemenangan race – hingga balapan di Misano, WSBK Italia. Ia baru tersandung saat terjatuh di Race 1 WSBK Inggris di Donington Park.
Alvaro Bautista, Aruba.it Racing Ducati, Toprak Razgatlioglu, Pata Yamaha WorldSBK, saat bersaing ketat di Race 2 WSBK Italia di Sirkuit Misano.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Bersama Razgatlioglu dan Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team WorldSBK), Bautista kini bersaing ketat memperebutkan gelar juara dunia WSBK. Jika dengan Razgatlioglu gap poin Bautista mencapai 43, maka dengan Rea di posisi kedua ia hanya unggul 17 poin!
Di sela-sela acara World Ducati Week (WDW) Race Of Champions 2022 di Misano World Circuit Marco Simoncelli, akhir pekan lalu (23-24/7/2022), Bautista pun memiliki analisis tersendiri soal perforam Razgatlioglu.
“Mungkin, Razgatlioglu tidak kuat di balapan-balapan awal karena ia masih memiliki pikiran di MotoGP. Namun, setelah berbagai berita muncul dan menyebut tidak ada lagi posisi di tim-tim (Yamaha) MotoGP, saya kira pikirannya mulai lepas,” ujar Bautista.
Selasa (21/7/2022) pekan lalu, Razgatlioglu diberi kesempatan tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP untuk menjajal motor prototipe mereka, Yamaha YZR-M1 di Sirkuit Aragon, Spanyol.
Tidak diketahui Yamaha M1 versi tahun berapa (2022 atau 2021) yang digeber Razgatlioglu sebanyak 40 lap tersebut. Yang pasti, tidak ada catatan waktu lap resmi yang dikeluarkan Yamaha saat itu.
Tes tersebut juga bukan bagian dari rencana kepindahan Razgatlioglu ke MotoGP. Yang jelas, sampai saat ini belum ada rencana ia beralih ke MotoGP dalam jangka pendek ataupun menengah.
“Faktanya, kini Razgatlioglu mampu kuat di WSBK, begitu juga Yamaha. Ditambah, Donington mungkin cocok dengan karakteristik Yamaha YZF-R1. Pasalnya, saya tahu betul betapa sulitnya menaklukan Rea,” ujar Alvaro Bautista seperti dikutip GPOne.com.
“Secara umum, saya puas dengan hasil sejauh musim ini berjalan. Saya mampu membatasi kerusakan di trek terberat musim ini. Saya yakin, kami bertiga (bersama Rea dan Razgatlioglu) akan bersaing sengit sampai akhir WSBK musim ini.
“Saya berharap tidak lagi membuat kesalahan,” ucap Bautista mengacu kesalahannya yang kerap finis tanpa poin pada paruh kedua WSBK 2019, yang memaksanya hanya finis runner-up di bawah Rea.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments