Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rea Siap Geser Davies sebagai Spesialis Aragon

Chaz Davies selama ini dikenal sebagai spesialis MotorLand Aragon setelah tujuh kali memenangi balapan Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) di sana. Namun, Jonathan Rea menantang dengan rekor mentereng.

Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team, Chaz Davies, Aruba.it Racing Ducati

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

WSBK 2021 akan dimulai Sabtu (22/5/2021) dengan lomba di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol. Duel sengit dipastikan terjadi balapan pertama kejuaraan dunia yang menggunakan motor produksi massal dengan mesin 1.000 cc 4-tak tersebut.

Dua nama yang akan menjadi sorotan di Aragon tidak lain Chaz Davies yang baru mulai musim ini membela tim satelit GoEleven Ducati, dan juara dunia enam musim terakhir (2015-2020), Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team WorldSBK).

Torehan Davies di Aragon memang sangat mentereng, tujuh kali memenangi race (terbanyak). Pembalap asal Wales itu juga 15 kali naik podium di trek dengan panjang 5.078 km dengan 16 tikungan tersebut.

Kendati begitu, Rea datang ke Aragon dengan motivasi sangat tinggi. Pembalap asal Irlandia Utara tersebut siap merebut kemenangan ke-100 – 99 kemenangan sudah menjadikannya pembalap dengan kemenangan race terbanyak – sepanjang kariernya di WSBK.

Chaz Davies, Arubait Racing Ducati, Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team saat bersaing ketat di WSBK Aragon 2020.

Chaz Davies, Arubait Racing Ducati, Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team saat bersaing ketat di WSBK Aragon 2020.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Rekor Rea di Aragon juga impresif. Ia mampu enam kali naik podium utama. Saat Aragon dua kali menggelar balap WSBK pada 2020 lalu, Rea mampu finis tiga besar di tiga dari enam race di Aragon. Dengan begitu, jumlah finis podiumnya di Aragon kini menjadi 18.

Dala sejarah WSBK, hanya Rea yang mampu finis podium terbanyak dalam sebuah balapan. Itu dilakukannya di Portimao (Portugal) dengan 20 kali naik podium. Sementara, di Assen (Belanda), ia juga mampu 18 kali finis podium, sama seperti Aragon.

Yang mencengangkan, Jonathan Rea mampu selalu naik podium di Aragon sepanjang membela Kawasaki. Itu berarti ia berhasil 17 kali finis podium di sana (satu podium lainnya direbut saat kali pertama membela Honda pada 2014).

Torehan Rea di Aragon itu hanya mampu didekati oleh Carl Fogarty. Juara dunia WSBK 1994, 1995, 1998, dan 1999 (kedua terbanyak setelah Rea) itu mampu 15 kali finis podium secara beruntun di Assen.

Baca Juga:

Di sisi lain, Chaz Davies – yang musim ini akan tetap menggunakan Ducati Panigale V4 R spesifikasi tim pabrikan – tidak pernah butuh pole position untuk menang di Aragon.     

Pada WSBK aragon 2017 misalnya. Kendati start dari grid ke-10, Davies mampu memenangi race kedua. Atau saat start dari P8 namun masih mampu menang di race kedua WSBK Aragon 2018.

Di Aragon, Jonathan Rea start dari barisan terdepan saat merebut lima kemenangannya. Satu lainnya ia rebut saat start dari grid keempat (baris kedua).

Tidak seperti Jonathan Rea yang dominan di Aragon hanya bersama Kawasaki, Chaz Davies mampu naik podium di sirkuit ini bersama Aprilia, BMW, dan Ducati.

 

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sykes Nilai Tak Adil Bandingkan BMW dengan Kawasaki
Artikel berikutnya Lamaran Bautista Gantikan Marquez Ditolak Honda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia